Arti Syafakillah / Syafakallah, Doa Saat Mengunjungi Orang Sakit

Eramuslim.com – Dalam kehidupan sehari-hari, tidak ada manusia yang tak pernah sakit. Sesekali, seseorang pasti pernah sakit, entah sakit yang tergolong ringan atau sakit yang tergolong berat. Dan, jika ada kerabat, saudara, atau teman yang sakit, kita disarankan untuk menjenguk kerabat yang sakit tersebut.

Mengunjungi atau menjenguk orang yang sakit termasuk salah satu hak seorang Muslim. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad yang mengatakan:

“Hak seorang Muslim yang harus ditunaikan ada lima, di antaranya menjawab salam, mendoakan saudara sesama Muslim yang bersin, menghadiri undangan, menjenguk yang sakit, dan mengantarkan jenazah Muslim yang lain”.

Selayaknya seorang Muslim, ketika mengunjungi saudara atau kerabat yang sedang sakit, kita disarankan untuk mendoakan agar yang bersangkutan segera mendapat kesembuhan dan segera diberi kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dan, di antara ucapan yang kita baca kepada orang yang sedang sakit adalah ucapan syafakillah.

Secara lebih lengkap, ucapan tersebut berbunyi syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba’dahu saqaman.

Ucapan ini berarti “semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya”. Jika syafakillah ditujukan untuk mereka yang berjenis kelamin perempuan, maka ucapan “syafakallah” ditujukan untuk mereka yang berjenis kelamin laki-laki.

Selain itu, ucapan atau doa lain yang bisa disampaikan ketika mendoakan kesembuhan bagi orang yang sedang sakit adalah As’alullahal adzim, rabbal arsyil adzim an yasyfiaka.

Dalam riwayat Ahmad dan Abu Dawud, no. 3106 sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ عَادَ مَرِيضًا لَمْ يَحْضُرْ أَجَلُهُ فَقَالَ عِنْدَهُ سَبْعَ مِرَارٍ : أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ إِلا عَافَاهُ اللَّهُ مِنْ ذَلِكَ الْمَرَضِ  (صححه الألباني في صحيح أبو داود)

“Siapa yang mengunjungi orang sakit selagi belum datang ajalnya seraya berdoa di sisinya sebanyak tujuh kali;

أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

“Aku memohon kepada Allah yang Maha Agung Pemilik Arsy yang Agung, semoga Dia menyembuhkanmu”

Melainkan Allah akan menyembuhkannya dari penyakit itu.” (Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abu Dawud)

Sementara bagi yang sakit, ketika mendapat doa tersebut, disarankan juga mengucapkan terima kasih atau syukran. Pasalnya, bagi mereka yang melakukan hal tersebut, sudah meninggalkan perkara yang lebih utama, yaitu mengatakan jazaakallahu khairan (semoga Allah membalas kebaikanmu). -===-