Balkanisasi Nusantara Itu Di Depan Mata!

Adapun skenario mereka, pertama dengan cara memisahkan Islam dari induknya (Arab) dan seolah Islam itu produk lokal, dan hanya mengakui Islam Nusantara sebagai Islam Ideal yang patut diberi penghargaan. Adapun target lanjutannya adalah memecah belah kembali “Islam Nusantara” menjadi bagian-bagian kecil yang terdiri dari Islam Jawa, Islam Kudus, Islam Sunda dan sebagainya.

Kiranya perlu kita waspadai bersama geliat para proxy agents (tangan-tangan asing) yang bermain guna memicu pertentangan antar-warga, meniupkan isu perang sipil.

Para proxy dimaksud, biasanya — selain diperankan oleh LSM dan/atau organisasi massa (ormas) dimana sebelumnya menerima gelontoran dana asing dalam jumlah fantastis —no free lunch— sering pula melalui kompor (provokasi) media, baik media konvensional/cetak, online, terutama sekali media sosial (medsos).

Salam..

(The Global Review)

Penulis: Abu Bakar Bamuzaham, Network Associate Global Future Institute (GFI)

Referensi bacaan selanjutnya:
http://theglobal-review.com/bilderberg-group-rekomendasi-r…/

http://theglobal-review.com/waspadai-hadirnya-pasukan-asin…/