Banjir Jakarta: dari Zaman Tarumanegara, Hindia Belanda, hingga Era Anies Baswedan

Eramuslim.com – Tingginya curah hujan membuat Jakarta kebanjiran, kondisi air di ibu kota ini sudah membikin sejumlah wilayah terandam bergitu parah.

Kondisi sejumlah ruas jalan menurut Jakarta Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya terendam seperti di Jalan Benhil Raya, Jakarta Pusat, banjir masih menggenang dengan ketinggian 40-50 centimeter (Cm).

Musibah banjir di Jakarta sepertinya tak pernah berakhir, setiap tahun banjir terus terjadi

Akibat kondisi itu Jakarta identik dengan istilah kota langganan banjir.

Tiap kali hujan deras, beberapa daerah di Jakarta hampir selalu tergenang banjir.

Salah satu penyebab utamanya adalah karena perilaku masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan ke kali atau sungai, sehingga menghambat aliran air ketika hujan turun.

Menurut Edi Sedyawati, dkk dalam Sejarah Kota Jakarta (1950-1980) (1986), penyebab utama lain Jakarta selalu tergenang banjir adalah karena kondisi lingkungan Jakarta yang dialiri 10 sungai besar dengan sistem drainase yang kurang memadai.