Bidadari: Kecantikan, Sifat, dan Mahar untuk Meminangnya

1. Taqwa

Orang yang bertaqwa, ia akan dimasukkan Allah ke dalam surgaNya dan dinikahkan dengan bidadariNya. Sebagaimana firman-Nya:

“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-mata-air; mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan, demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari. Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran), mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka, sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar.” (QS. Ad Dukhan: 51-57)

2. Dekat dengan Allah

Dekat dengan Allah merupakan salah satu mahar untuk mendapatkan bidadariNya. Dekat dengan Allah merupakan tingkatan tertinggi dari taqwa yang diganjar Allah dengan surga dan segenap kenikmatan di dalamnya.

“Dan orang-orang yang beriman paling dahulu, Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah. Berada dalam jannah kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata, seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk, dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al Waqi’ah: 10-24)

3. Ikhlas

Ikhlas adalah beribadah dan beramal hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tidak sedikitpun menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Bagi orang yang demikian, Allah menyediakan surga dan bidadariNya.

“tetapi hamba-hamba Allah yang ikhlas. Mereka itu memperoleh rezeki yang tertentu, yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan, di dalam surga-surga yang penuh nikmat. di atas takhta-takhta kebesaran berhadap-hadapan. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir. (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya, seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik.” (QS. Ash Shaffat: 40-49)

4. Takut kepada Allah

Orang yang takut kepada Allah karena menyadari keagungan dan kemuliaanNya lalu hanya beribadah kepadaNya dan tidak berbuat syirik, mereka akan dimasukkan Allah ke dalam surga dan dinikahkan dengan bidadari surga.

“Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?, kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar Rahman: 46-59)