Bidadari: Kecantikan, Sifat, dan Mahar untuk Meminangnya

5. Menjaga diri dari kemaksiatan

Ali Ath Thalhi pernah bermimpi bertemu dengan wanita yang sangat cantik, yang kecantikannya tiada taranya dibandingkan dengan wanita dunia.

“Siapa kamu?” tanya Ath Thali di dalam mimpinya.
“Aku bidadari”
“Maukah engkau menikah denganku?”
“Pinanglah aku kepada Tuhanmu dan bayarlah mahar untukku”
“Apa maharmu?”
“Jaga dirimu dari segala bentuk kemaksiatan”

6. Banyak berpuasa

Imam Tirmidzi dalam kitab an Nawadhir al Ushul meriwayatkan tentang bidadari yang memiliki 70 perhiasan. Mereka disediakan bagi orang-orang yang berpuasa Ramadhan.

Orang-orang yang ahli puasa akan masuk ke surga Rayyan. Di surga ini mereka menanti para ahli puasa yang akan menjadi suaminya. Bahkan disebutkan, satu hari puasa di bulan Ramadhan diberi hadiah istimewa, satu bidadari spesial.

7. Membersihkan masjid

Jangan anggap sepele aktifitas membersihkan masjid. Sebab membersihkan masjid, termasuk menyapunya dan mengeluarkan kotoran dari masjid adalah aktifitas yang membuat pelakunya dirindukan bidadariNya.

Hal itu diriwayatkan oleh sejumlah sahabat dalam At Tadzkirah sebagaimana dikutip oleh Imam Al Qurthubi.

8. Shalat Tahajud

Mahar  berikutnya adalah sholat tahajud. Imam Al Qurthubi mengutip riwayat dari Tsabit dari ayahnya yang termasuk tekun sholat malam. Dia menuturkan, “Pada suatu malam aku bermimpi melihat wanita yang tidak seperti wanita dunia.”

“Siapa kamu?” tanyanya.
“Bidadari, wahai Hamba Allah.”
“Maukah engkau menikah denganku?”
“Pinanglah aku dulu kepada Tuhanku dan penuhilah maharku.”
“Apa maharmu?”
“Tahajud yang lama.”

Demikian pembahasan tentang bidadari, mulai dari arti bidadari, kecantikan dan sifatnya, hingga mahar untuk mendapatkan bidadari. Semoga kita semua dimudahkan Allah untuk menjadi hambaNya yang bertaqwa sehingga mendapatkan ridhaNya, dimasukkan ke dalam surgaNya. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]