Catatan Kekerasan Yang Dialami Muslim Uighur

Eramuslim.com – Kekerasan dan ketidakadilan yang dialami Muslim Uighur oleh pemerintah China kembali mencuat di tanah air lantaran dipicu dengan sebuah artikel dari The Wall Street Journal dengan judul “How China Persuaded One Muslim Nation to Keep Silent on Xinjiang Camps”.

Dalam artikel yang ditulis oleh koresponden WSJ yang berbasis di Hong Kong, Jon Emont yang dirilis pada Rabu (11/12) tersebut dijelaskan pemerintah China berusaha untuk membungkam ormas-ormas Islam di Indonesia dengan cara memberikan bantuan dan donasi.

Menanggapi hal ini, NU dan Muhammadiyah sebagai dua ormas Islam terbesar di Indonesia menyanggah dengan keras tudingan tersebut.

 EPA/OLIVER WEIKEN

Namun, sebelum artikel tersebut muncul, sebenarnya dunia telah kembali dihebohkan oleh kasus muslim Uighur dengan disahkannya UU Uighur oleh parlemen Amerika Serikat.

Dalam UU yang telah disetujui parlemen AS pada awal Desember tersebut, pemerintahan Presiden AS Donald Trump akan mendeklarasikan kecamannya terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pemerintah China terhadap etnis Uighur. Lebih lanjut, AS juga akan memberikan sanksi kepada para pejabat yang terlibat dalam pelanggaran HAM tersebut.