IM, Hasan Al Banna di Mata Abdullah Azzam (3)…Pembunuhan Hasan Al Banna

eramuslim.com – Pada hari perayaan ulang tahun Raja Farouq, terjadi usaha pembunuhan terhadap Hasan Al Banna. Usaha ini didalangi kepala intelijen istana Raja, Mahmud Abdul Majid. Mereka menembaki mobil yang ditumpangi Hasan Al Banna, yang akan memberikan ceramah di suatu tempat. Hasan Al Banna dan supirnya terluka, namun luka Al Banna tidak terlalu berat, hanya supirnya yang mengalami luka cukup serius. Hasan Al Banna menenangkan supirnya, “ Hanya luka ringan saja , Alhamdulillah”. Lalu dia turun dari kendaraan dan mencatat nomor mobil yang menembakinya.

Hasan Al Banna dibawa ke rumah sakit Qashr Aini (Rumah sakit Universitas Al Qahirah) dan dimasukkan ke ruang operasi.

Raja Farouq menghubungi petugas rumah sakit sewaktu Hasan Al Banna terbaring di ruang operasi, menanyakan pada mereka tentang keadaan Hasan Al Banna. Mereka menjawab, “Lukanya ringan”.

Maka Raja Farouq kemudian mengirim seorang perwira bernama Muhammad Washfi untuk membunuh Hasan Al Banna. Muhammad Washfi masuk ruang perawatan dan memerintahkan agar orang orang yang ada di sana keluar. Lalu dia menutup pintu ruangan  dan kemudian membunuh Hasan Al Banna di tempat itu juga.

Tak lama kemudian pihak Rumah Sakit mengumumkan wafatnya Hasan Al Banna. Lalu aliran listrik diputus dan jenazah Al Banna dipindahkan dengan kawalan tank tank yang berderet di sepanjang jalan dekat rumah sakit itu. Tak seorang pun diperkenankan untuk menshalati jenazah Hasan Al Banna, kecuali empat orang wanita saja. Jenazahnya dikubur dengan pengawalan yang sangat ketat dari pengawal Raja Farouq yang lalim.