Hapal Quran Minimal 15 Juz, Inilah Syarat Jadi Anggota Brigade Izzuddin al-Qassam

Syarat Bergabung

Akan tetapi untuk bergabung dengan Pejuang Brigade Al Qassam tidaklah mudah seperti yang kita bayangkan. Akan tetapi pihak Hamas sangat ketat dalam melakukan seleksi dan menerapkan syarat syarat dan kriteria yang harus dipenuhi pada saat awal pendaftaran diantaranya:

1. Mendapat izin dari ibu bapak untuk Syahid
2. Mendapat izin dari ketua masjid di tempat tinggalnya dengan pengesahan individu itu tidak meninggalkan sholat subuh berjamaah minimal selama tiga bulan terakhir berturut-turut,
3. Tidak melakukan maksiat dan tidak merokok
4. Wajib mempelajari tafsir al-Quran
5. Wajib membaca al-Quran satu juz sehari dan Wajib Hapal Al-Qur’an 30 Juz atau paling minimal 15 Juz
6. Wajib menghafal 40 hadis Arbaā€™in (Imam Nawawi)
7. Selalu mengerjakan puasa sunah dan rutin melakukan sholat tahajud
8. Memiliki daya pikir dan kecerdasan tinggi
9. Sering menghadiri majelis pengajian ilmu
10. Rutin mengamalkan zikir harian.

Itulah diantara 10 persyaratan yang harus dipenuhi saat pendaftarannya.

Kekuatan terbesar brigade ini adalah keyakinannya akan kemenangan, akidah yang lurus, moralitas yang tinggi, dan militansi yang tangguh. Sebuah brigade yang membuat serdadu Zionis, dengan segala peralatannyan yang super canggih, bertekuk lutut dan memilih mundur dari medan perang di tahun 2014 lalu meskipun sebelumnya Gaza dihujani rudal dan bom dari pesawat dan jet jet tempur Zionis.

Dalam perjuangan menegakkan diinullah, tak hanya diperlukan kekuatan fisik yang tangguh, tetapi juga sikap mental, akhlak dan akidah yang lurus, yang bersih dari segala kepentingan duniawi.

Perjuangan menegakkan kebenaran harus dimulai dengan perjuangan melawan hawa nafsu dari belenggu syahwat dunia. Itulah yang diterapkan oleh Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas dalam merekrut para anggota yang siap menjemput syahid kapan saja.

Mereka tak hanya mempunyai mental baja, tapi juga keimanan yang kokoh dan kepribadian yang mulia.

Para anggota brigade ini adalah orang-orang pilihan. Kebanyakan anggota dari brigade ini adalah para hafidz (penghafal al-Qurā€™an) dan orang-orang terdidik yang direkrut dari para pemuda masjid yang bertebaran di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Bagi Brigade al-Qassam, para pemuda masjid yang rajin melaksanakan shalat subuh berjamaah, jauh dari perbuatan tercela, dan siap dibentuk menjadi syuhada, adalah amunisi paling dahsyat dalam melawan penjajah Zionis.[dari segala sumber]