Kematiannya Saja Mencerahkan Orang

Eramuslim.com – Hasan Al Banna dilahirkan di desa Mahmudiyah kawasan Buhairah, Mesir tahun 1906 M. Sejak kecil, Hasan Al Banna dianugerahi otak yang cemerlang. Pada usia 12 tahun beliau sudah hafal separo Al Qur’an, hingga akhirnya pada usia 14 beliau sudah menjadi Hafidz.

Melihat kemunduran umat islam, beliau berinisiatif mendirikan Ikhwanul Muslimin (IM). Pada tahun 1928, tepat di usianya yang ke – 23 tahun beliau mendirikan IM. Sebuah pergerakan yang concern kepada kemaslahatan umat, menyadarkan umat kembali kepada Islam dan menentang penjajahan kala itu.

Sepak terjang Hasan Al Banna dengan IM-nya mendapat sambutan hangat dari rakyat Mesir.  Sehingga dalam waktu singkat, IM mempunyai dan membuka cabang baru di seantero Mesir dengan jumlah yang banyak. Sepak terjang dakwah Al Banna, lambat laun pun mulai meresahkan penguasa diktator kala itu. Hingga pada akhirnya, konspirasi pembunuhan Al Banna pun berlangsung.

Hari itu, di tahun 1949 konspirasi pembunuhan Al Banna sudah ‘dirasakan’ oleh dirinya. Semua anggota IM yang laki laki ditangkapi, dan pengurus IM yang laki laki juga dipenjarakan. Pistol pribadi, yang secara sah dimilikinya pun ditarik pihak berwajib tanpa alasan yang jelas.

Saat beliau keluar dari Kantor Pusat IM, beliau semakin curiga karena jalanan waktu itu sepi. Tidak ada orang, hingga pada akhirnya, sang supir baru melaju mobil yang ditumpangi Al Banna tiba tiba dipepet sepeda motor. Dan dor…dor..dor…, penumpang sepeda motor itu melepaskan tembakannya mengarah tepat ke tubuh Al Banna.