Ketika Pedang Legendaris King Arthur Ditemukan oleh Seorang Bocah

Eramuslim.com – Pada tahun 1485, Sir Thomas Malory menerbitkan sebuah maha karyanya yang paling tersohor, Le Morte D’Arthur.

Karya tersebut merupakan cerita tentang Raja Arthur, raja ikonik dari Inggris, dan pedangnya yang sangat legendaris, Excalibur.

Sebelumnya, Excalibur pernah ditampilkan dalam buku Geoffrey of Monmouth berjudul History of the Kings of Britain, namun dalam buku tersebut pada waktu itu dinamai Caliburnus.

Sementara sebagian besar legenda Arthurian mengaitkan Excalibur dengan Arthur, Seharusnya, Arthur meminjamkan pedang kepada Sir Gawain, kesatria yang paling terpercaya dan setia, tetapi dikembalikan kepada King Arthur untuk pertempurannya dengan Mordred.

Menurut Malory, Excalibur diberikan kepada Arthur oleh Lady of the Lake dekat Bodmin Moor atas permintaan Merlin, penasihat sihir Arthur.

Para sejarawan mengklaim jika Arthur melawan keponakannya, Mordred, saudara laki-laki Sir Gawain dan orang jahat klasik dalam legenda Arthurian, di Pertempuran Camlann. Mordred terbunuh setelah Arthur yang juga terluka parah, menasehati ksatria-nya bahwa Excalibur harus dikembalikan ke Lady of the Lake. Excalibur terlempar kembali ke danau oleh Sir Bedevere, dan tidak pernah terlihat lagi.

Ketika Pedang Legendaris King Arthur Ditemukan oleh Seorang Bocah (1)
Lady of the Lake. | The Vintage News

Pedang memang lazim dalam sastra dan sejarah sebagai simbol kekuasaan, kehormatan, dan kekuatan. Di Eropa dan Jepang abad pertengahan, pedang digunakan untuk menunjukkan status sosial.