Kumbh Mela, Festival Hindu yang Picu Tsunami COVID-19 di India

Eramuslim.com – Ratusan ribu orang berdesak-desakan untuk berenang selama festival keagamaan Kumbh Mela di Sungai Gangga yang dianggap suci, di Haridwar, India, Rabu (14/4). Dilansir dari Reuters, Polisi mengatakan sekitar 650 ribu pemuja telah mandi di sungai Gangga sejak Rabu (14/4) pagi.

Setelah festival tersebut digelar, kasus COVID-19 melonjak lebih dari 300 ribu orang setiap hari. Bahkan, India saat ini menghadapi badai COVID-19 yang membuat sistem kesehatan di sana terancam lumpuh.

Kumbh Mela dalam agama Hindu merupakan ritual keagamaan yang dirayakan empat kali selama 12 tahun. Ritual mandi bareng ini biasanya dilakukan di empat lokasi, yakni Haridwar, Prayag, Ujjain dan Nashik.

Berdasarkan daftar “Intangible Cultural Heritage of Humanity” UNESCO pada tahun 2017, Kumbh Mela didasarkan pada mitologi Hindu dan pertempuran antara Dewa Wisnu, yang dianggap sebagai pelindung alam semesta, dan setan-setan di atas kendi berisi “amrit.”

Wisnu muncul sebagai pemenang, berhasil memegang kendi dan terbang dengan Garuda, makhluk besar seperti burung. Menurut teks-teks Hindu kuno, ketika Wisnu terbang menjauh dari iblis-iblis, sebanyak empat tetes nektar jatuh ke empat kota kuno, yakni Prayagraj, Nasik, Haridwar, dan Ujjain.