Kumbh Mela, Festival Hindu yang Picu Tsunami COVID-19 di India

Dilansir Britannica, Kumbh Mela merupakan tradisi ziarah terbesar di India. Tradisi ini juga adalah ziarah massal umat Hindu yang berlangsung selama 2 bulan ke depan, di mana para peserta ziarah secara simbolis membasuh dosa-dosa mereka di sungai yang dinilai suci di India.

Salah satu pemandangan paling mencolok adalah “shahi”, prosesi kerajaan umat Hindu yang biasa dikenal dengan “sadhus”.

Peserta di Kumbh Mela berasal dari semua lapisan penduduk Hindu, mulai dari sadhus (orang suci), orang tanpa busana, hingga para petapa. Para peserta festival akan berbondong-bondong melakukan ziarah dan mandi di Sungai Gangga.

Sungai Gangga dan agama Hindu sangat erat kaitannya. Umat Hindu meyakini bahwa mandi di Sungai Gangga dapat membebaskan orang dari dosa dan mandi pada saat Kumbh membawa keselamatan dari siklus hidup.

Mereka mengibaratkan sungai sebagai Dewi Gangga dan mereka yakin jika mandi di sungai membawa keberuntungan, menghapus dosa, dan memfasilitasi moksa (pembebasan dari siklus hidup dan mati).

Dewi Gangga sering digambarkan dalam budaya India memiliki empat tangan dan duduk di atas vahana (kendaraan) miliknya, Makara, hewan berkepala buaya dan ekor lumba-lumba.

Pada 2013, Festival Kumbh Mela diikuti oleh 120 juta penduduk Hindu di Allahabad. Festival ini pun memecahkan rekor sebagai kegiatan yang paling besar dan ramai di dunia, karena menghadirkan orang banyak dalam kurun satu waktu. Dan kini India dilanda tsunami Covid-19 generasi baru yang sangat mengerikan.[HarianAceh]