Kelamaan Menatap Layar Ponsel, Laptop, hingga Teve Bisa Sebabkan Kebutaan Dini

Eramuslim.com – Selama pandemi Covid-19, masyarakat berjuang untuk tidak bertemu orang lain. Oleh karenanya, kebanyakan masyarakat menggunakan alat untuk tetap menjalin hubungan komunikasi.

Namun, akibatnya orang-orang lupa bahwa terlalu lama menatap layar ponsel bisa menyebabkan penyakit miopi. Miopi merupakan kondisi di mana mata tidak dapat melihat benda dengan jelas.

Kondisi itu juga dikenal sebagai rabun yang cenderung diwariskan oleh keluarga. Objek yang jauh terlihat buram. Kondisi ini dapat berkembang secara perlahan atau cepat. Tidak hanya karena menatap layar ponsel saja, layar lainnya seperti laptop, televisi, juga menjadi salah satu faktor penyakit miopi bisa berkembang.

Berdasarkan laporan dari The Guardian, seorang dokter mata anak di Houston Eye Associates, bernama Dr Aaron Miller mengatakan bahwa bentuk mata anak sebenarnya bulat. Ketika orang mengalami rabun jauh, bentuk bola mata berubah atau menjadi ‘memanjang’.

Hal itu terjadi karena mata terlalu lama menatap layar, meregangkan otot, menyebabkan lensa bergeser karena harus memberi ruang untuk melihat jarak dekat, hingga mengubah bentuknya sepenuhnya.

Menurut Miller, ini mungkin tampak seperti sesuatu yang bisa diperbaiki oleh kacamata, tetapi perubahan bentuk mata menyebabkan beberapa masalah.