Mengenali Dukhan Tanda Kiamat Besar

Mengenali Dukhan Tanda Kiamat Besar

eramuslim.com – Secara bahasa dukhon bermakna asap. Lantas dukhon yang bagaimana yang menjadi salahsatu tanda kiamat? Apakah asap meteor seperti kata seorang penceramah akhir zaman? Atau asap gunung meletus atau asap yang bagaimana?

Pembicaraan Mengenai Hari Kiamat

Ketika sahabat Hudzaifah bin Usaid dan sejumlah sahabat lainnya, sedang ngobrol tentang hari kiamat, Nabi ﷺ datang mendekati mereka, kemudian menanyakan,

ﻣﺎ ﺗﺬﻛﺮﻭﻥ؟

Sedang mengingat apa kalian?”

ﻧﺬﻛﺮ اﻟﺴﺎﻋﺔ

“Kami sedang bersama mengingat tentang hari kiamat…” Jawab Hudzaifah.

Mengingat tema yang sedang diobrolkan tentang kiamat, ini menjadi mementum yang pas bagi Nabi ﷺ menyampaikan ilmu tentang hari kiamat. Beliau bersabda,

ﺇﻧﻬﺎ ﻟﻦ ﺗﻘﻮﻡ ﺣﺘﻰ ﺗﺮﻭا ﻗﺒﻠﻬﺎ ﻋﺸﺮ ﺁﻳﺎﺕ، ﻓﺬﻛﺮ اﻟﺪﺧﺎﻥ، ﻭاﻟﺪﺟﺎﻝ، ﻭاﻟﺪاﺑﺔ، ﻭﻃﻠﻮﻉ اﻟﺸﻤﺲ ﻣﻦ ﻣﻐﺮﺑﻬﺎ، ﻭﻧﺰﻭﻝ ﻋﻴﺴﻰ ﺑﻦ ﻣﺮﻳﻢ، ﻭﻳﺄﺟﻮﺝ ﻭﻣﺄﺟﻮﺝ، ﻭﺛﻼﺛﺔ ﺧﺴﻮﻑ، ﺧﺴﻒ ﺑﺎﻟﻤﺸﺮﻕ، ﻭﺧﺴﻒ ﺑﺎﻟﻤﻐﺮﺏ، ﻭﺧﺴﻒ ﺑﺠﺰﻳﺮﺓ اﻟﻌﺮﺏ، ﻭﺁﺧﺮ ﺫﻟﻚ ﻧﺎﺭ ﺗﻄﺮﺩ اﻟﻨﺎﺱ ﺇﻟﻰ ﻣﺤﺸﺮﻫﻢ

Kalian tidak akan pernah melihat hari kiamat sehingga kalian melihat 10 pertandanya. Yaitu munculnya Dukhon (asap), Dajjal, dabbah, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi Isa bin Maryam, Yajuj Majuj, tiga musibah terbenamnya tanah yaitu di tanah Timur, di tanah barat dan di Jazirah Arab dan akhir dari pertanda kiamat tersebut adalah terdapat api yang menggiring umat manusia pada tempat di mereka bangkitkan”. (HR. Muslim)

Hadis inilah penafsir atau penjelas untuk ayat,

فَٱرۡتَقِبۡ يَوۡمَ تَأۡتِي ٱلسَّمَآءُ بِدُخَانٖ مُّبِينٖ
يَغۡشَى ٱلنَّاسَۖ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٞ

Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas. yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (QS. Ad-Dukhan: 10 – 11)

(Lihat penjelasannya di Tafsir Ibnu Katsir 7/245- 247, Tafsir Qurtubi 19/105-107)

Secara bahasa dukhon bermakna asap. Lantas dukhon yang bagaimana yang menjadi salahsatu tanda kiamat? Apakah asap meteor seperti kata seorang penceramah akhir zaman? Atau asap gunung meletus atau asap yang bagaimana?

Mari kita bahas di sini pada pembaca yang dimuliakan Allah…