Misteri Jakarta: Terowongan dan Bunker Rahasia di Bawah Ibukota

“Saya belum bisa memastikan apa yang ada didalam terowongan itu dan air yang berada di ruangan tersebut tergolong jernih dan tidak mengeluarkan aroma yang tidak sedap,” ungkap Suedi Ananta, tim arkeolog yang ikut melibatkan 9 tukang bangunan untuk membantu proses penggalian.

Saat ini, tim arkeolog dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang semakin gencar menguak misteri yang berada di terowongan yang berukuran kecil tersebut.

“Mereka menggali dengan sangat hati-hati karena usia bangunan ini sudah sangat tua. Saya sangat takjub melihat bahan yang digunakan untuk membuat tembok ternyata bukan dari bata merah tetapi batako dan masih berdiri dengan kokohnya,” ujar Hardinun, anggota tim evakuasi bunker Stasiun Tanjung Priok.

Sedangkan tim arkeolog sudah memulai penggalian sejak Sabtu (27/2/10) lalu dan mereka menginap di lantai 2 yang memiliki ruang kamar tidur yang zaman dulunya digunakan sebagai kamar hotel.

“Kami masih melakukan penggalian hingga 5 hari kedepan. Diharapkan bisa mendapatkan penemuan baru yang selama ini menjadi misteri,” harap Hardinun kepada wisatapesisir.com yang ikut menyaksikan langsung proses penggalian terowongan misteri.

Serangkaian misteri seputar bunker Stasiun Tanjung Priok masih belum terpecahkan karena membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar untuk menguaknya.

“Ada info terowongan ini menuju pulau Onrust, museum fatahillah dan sebagainya namun masih belum pasti karena perlu bukti yang nyata,” tutur Isroyadi, Kepala Stasiun Tanjung Priok.

Ditambahkannya, selain bunker, di Stasiun Tanjung Priok juga memiliki wc VVIP yang masih dipertahankan ornamen dan perlengkapannya.

“Hanya sedikit sekali yang dirubah sehingga ornamennya terkesan modern namun unik,” tambah Isroyadi, Kepala Stasiun Tanjung Priok.

Sejumlah ruangan antik nampak terlihat sangat cantik dan tetap dalam kondisi terpelihara diantaranya dapur yang lengkap dengan lemari makanannya, ruang kecil yang mirip dengan lift namun menggunakan tali untuk mengantar bahan makanan, ruang dansa tempo dulu, kantor, ruang resepsionis, kamar hotel dan lain-lain.

Bahkan nuansa mistik kental masih tercium di ruangan bawah tanah dan sejumlah lokasi lainnya.