NII, Komando Jihad dan Orde Baru : The Untold Story

Kesimpulan
Secara substansi, makna kebangkitan Neo NII yang lahir dibidani dan buah karya operasi intelijen OPSUS tersebut, sangat tidak layak untuk dinilai dan atau diatasnamakan sebagai wujud perjuangan politik berbasis ideologi Islam (apalagi sampai dikategorikan sebagai jihad suci fii sabilillah).

Misi dan orientasi kiprah gerakan reorganisasi yang dilakukan para mantan tokoh sayap militer NII tersebut adalah lebih didorong oleh dan dalam rangka memperoleh materi dan kedudukan politis, kemudian bertemu-bekerjasama (bersimbiosis mutualistis) dengan para tokoh intelijen BAKIN yang benci terhadap Islam. Dengan demikian gerakan Komando Jihad, Kebangkitan Neo NII maupun para mantan tokoh sayap militer DI tersebut sulit dinilai sebagai perjuangan yang murni untuk tegaknya Islam.

Perjuangan dan usaha para pihak atau pribadi yang dilakukan karena semangat dan ketulusan untuk memperjuangkan Islam, yang tidak didorong dalam rangka memperoleh jabatan politis atau sarana materi sebagaimana halnya sikap dan tindakan para mantan tokoh sayap sipil DI tersebut, menunjukkan posisi mereka sebagai korban pengkhianatan para mantan tokoh sayap militer DI sendiri dalam berpolitik.