Sa’ad bin Abi Waqqash, Sahabat Nabi yang Bertugas Menyebarkan Islam di China

Eramuslim.com – Sa’ad bin Abi Waqqash memiliki peran dan kontribusi yang besar dalam dakwah Islam. Bersama Rasulullah, dia hampir mengikuti semua peperangan untuk menegakkan Islam.

Sa’ad bin Abi Waqqash juga orang pertama yang melepaskan anak panah dalam peperangan membela Islam. Begitu pun menjadi orang pertama yang terkena anak panah.

Sa'ad bin Abi Waqqash, Sahabat Nabi yang Bertugas Menyebarkan Islam di China

Sa’ad bin Abi Waqqash memeluk Islam ketika usianya baru 17 tahun. Dia termasuk golongan yang pertama masuk Islam (assabiqunal awwalun).

Sa’ad memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan. Di antaranya menjadi satu dari 10 orang yang dijamin Rasulullah masuk surga, orang yang doanya diterima dan menjadi pasukan berkuda di Perang Badar dan Uhud.

Dalam buku Ash-Shaffah yang ditulis Yakhsyallah Mansur, Sa’ad juga menjadi sebab turunnya (asbabun nuzul) tiga wahyu Allah kepada Rasulullah.

Pertama, QS. Luqman ayat 15. Ayat ini turun setelah kejadian ibunda Sa’ad bin Abi Waqqash tidak mau makan karena tahu anaknya memeluk agama Islam.

Kedua, QS. Al-An’am ayat 52-52. Menurut Sa’ad, ayat tersebut berkaitan dengan enam orang sahabat. Dan dirinya adalah salah satunya.

Ketiga, QS. Al-Anfal ayat 1. Sa’ad bin Abi Waqqash berhasil membunuh orang yang telah membunuh saudaranya, Umair, dalam Perang Badar. Sa’ad juga berhasil mengambil pedang orang tersebut sebagai ghanimah.

Namun Rasulullah memerintahkannya agar pedang tersebut disimpan di tempat rampasan perang. Ini membuat Sa’ad sedih. Tak berselang lama, turunlah QS. Al-Anfal ayat 1. Rasulullah kemudian memberikan pedang tersebut kepada Sa’ad.

Sa’ad bin Abi Waqqash termasuk salah satu sahabat yang memiliki umur panjang. Ia wafat pada usia 83 tahun. Ia hidup di era Rasulullah, Khalifah Abu Bakar, Khalifah Umar bin Khattab dan Khalifah Utsman bin Affan.