Samson, Benarkah Ia Seorang Nabi?

Jika keberadaan nabi Syam’un itu benar, masalah nama Samson lebih ringan. Karena substansinya bukan persoalan nama, namun keberadaan orangnya.

Orang barat menyebut Musa dengan Moses, Isa dengan Yesus, Daud dengan David, Sulaiman dengan Solomon. Orangnya sama, tapi pengucapannya beda.

Yang menjadi masalah, Samson ini dianggap sangat kuat dan sumber kekuatannya ada di rambutnya.

Ssalah satu yang janggal adalah sumber kekuatannya ada di rambutnya. Artinya, jika rambutnya dicukur maka nanti dia jadi lemah.

Ini jelas mitos. Bagaimana mungkin mukjizat seorang nabi bisa hilang gara-gara dicukur rambutnya?

Ini mungkin karena pengaruh film, lalu dicampur dengan sejarah. Mirip samson betawi yang kekuatannya ada pada bulu ketiaknya.

Namun, seperti dikutip dari Muslim Daily, hadits tentang Nabi Syam’un AS termasuk kepada golongan hadis yang keabsahannya atau kepalsuannya belum bisa dipastikan, karena tiga hal, yaitu:

Belum didapati di dalam kitab-kitab hadits shahih;

Sanad hadits tidak disebut di dalam kitab Durratun Nashihin;

Perawi yang mengeluarkan hadits tersebut tidak disebutkan. Maka, kebenarannya pun belum bisa dipastikan.

[Ihram]