Sang Merah-Putih Jadi Penanda Pasukan Yang Setia Pada Erdogan

Eramuslim.com – Kecamuk kudeta di Turki pelan dan pasti mereda. Ribuan tentara sudah ditangkap. Upaya kudeta yang berlangsung jelang Sabtu (16/7) dini hari waktu setempat itu dilakukan oleh faksi militer, yang motif pastinya hingga kini masih bias.

Rakyat Turki, polisi dan militer yang setia kepada pemerintah bahu membahu menggagalkan jatuhnya pemerintahan.

Nah, saat dan setelah kudeta, bagaimana caranya membedakan antara militer yang melakukan kudeta dengan yang antikudeta?

tentara turki2Ternyata cukup mudah dan mengejutkan. Media Turki, Aksam melansir, tentara, polisi dan semua aparat keamanan yang tidak mendukung aksi kudeta diberi komando untuk melilitkan pita merah putih di lengan mereka. Ya, warna bendera Indonesia melingkar di lengan mereka.

Ini terbukti efektif. Di lapangan, ‘pasukan pita merah putih’ dengan mudah mengenal satu sama lain dan bisa dengan cepat mementahkan kudeta.[ts/jpnn]