Kenang Tulisan Alm Ust. Maaher: Sejarah Kelompok ‘Salafi’ di Indonesia dan Asal Mula Perpecahannya

2=> Kubu yang pro Ustad Yusuf Utsman Ba’itsa yang kemudian menolak bergabung dengan FKAWJ dan Laskar Jihad. Bersamanyalah Ustad Yazid Bin Abdul Qadir Jawaz, Ustad Ahmaz Faiz Asifuddin, Ustad Abu Nida’ Chamsaha Sofwan, Ustad Aunur Rafiq Ghufran, dll.

Penolakan mereka terhada FKAWJ dan Laskar Jihad membuat Ustad Ja’far Umar Thalib mengeluarkan diri dari redaksi Majalah As-Sunnah dan membuat majalah baru sebagai media dakwahnya bersama kawan-kawannya bernama MAJALAH SALAFY.

Selama perjalanannya bersama FKAWAJ dan Laskar Jihad, Ustad Ja’far Umar Thalib mendapatkan berbagai rintangan dan cobaan. termasuk peristiwa bersejarah dimana ia merajam anggotanya yang berzina sehingga membuatnya bolak-balik ke pengadilan. ditambah kritikan para Ulama terhadap gerakan Laskar Jihad ini. Maka Laskar Jihad pun resmi dibubarkan lewat Muhammad Umar As-Sewed dan Luqman Ba’abduh.

Ketidak setujuan Ustad Ja’far Umar Thalib atas dibubarkannya Laskar Jihad membuat ia di tinggalkan murid-murid dan kawan setianya. Jajaran kelompok Salafi yang semula menjadi pengikut setianya kini mentahdzirnya dan meninggalkannya. mereka menganggap bahwa Ustad Ja’far Umar Thalib menyimpang dan jauh tersesat.

Ditambah dengan HADIRNYA USTAD JA’FAR UMAR THALIB dalam majelis zikir yang di pimpin KH.Muhamad Arifin Ilham di masjid Istiqlal Jakarta yang mereka anggap sebagi ahli bid’ah. Perpecahan yang terjadi di tubuh kelompok Salafi Modern generasi awal ini ternyata melahirkan perpecahan-perpecahan baru yang tak ada habisnya di kemudian hari.

Singkat cerita, kini KELOMPOK SALAFI di indonesia tersisa menjadi TIGA KELOMPOK BESAR. yaitu :

1=> Kelompok Halabiyyun, tokohnya adalah Syaikh Ali Hasan Al-Halabi dari yordan. Radio Rodja di cileungsi bogor dan STAI Ali Bin Abi Thalib surabaya adalah diantara corong dakwah gerakan kelompok Salafi Halabi di indonesia. Abu Yahya Badrussalam, Firanda Andirja, Zainal Abidin Bin Syamsuddin, Abu Qotadah tasikmalaya, Abdul Hakim Abdat jakarta, Yazid Bin Abdul Qadir Jawas, Abu Ihsan Al-Medani, Abu Haidar As-Sundawy, Abdurrahman At-Tamimi, Mubarak Bamu’allim, Ali Musri, dll adalah promotornya.

2=> Kelompok Madkhaliyyun, tokohnya adalah Syaikh Robi’ Bin Hadi Al-Madkhali dari Mekkah. Promotornya adalah Luqman Ba’abduh, Muhammad Umar As-Sewed, Qomar Su’aidi, Muhammad Afifuddin, Askari Bin Jamal Al-Bugisi, Abu Hamzah Yusuf Al-Atsary, Usamah Faisal Mahri, Dzul Akmal, dll.

3=> Kelompok Hajuriyyun, tokohnya adalah Syaikh Yahya Al-Hajuri dari dammaj yaman. Promotornya adalah Abu Mas’ud dkk.

Halabiyyun mentahdzir Madkhaliyyun dan Hajuriyyun. Madkhaliyyun mentahdzir Halabiyyun dan Hajuriyyun. Hajuriyyun mentahdzir dan menyesatkan Halabiyyun dan Madkhaliyyun.

Demikinlah fakta sejarah yang mewarnai perjalanan kelompok Salafi di nusantara.

Nas-alullah Al-‘Aafiyah wa Salaamah.

[ Pustaka At-Thuwailibi Channel ]