Soal FIR, Mantan Menlu Geram Indonesia Harus Pamit ke Orang Lain di Rumahnya Sendiri

eramuslim.com  -Sejumlah penerbang Angkatan Udara (AU) RI mendapatkan peringatan dari otoritas Singapura lantaran dianggap terbang dalam batas wilayah internasional saat melintasi Kepulauan Riau dan Natuna Utara.

Hal ini membuat sejumlah penerbang militer RI jengkel dan tidak sepatutnya Indonesia meminta izin melintas ke negara lain di atas perairannya sendiri.

Mantan Menteri Luar Negari RI Hassan Wirajuda menyampaikan bahwa, adanya ketegangan antara penerbang tersebut merupakan bentuk ekspresi kekesalan mereka terhadap negara yang memberikan otoritas atau mendelegasikan FIR ke Singapura atas batas ruang udara Kepulauan Riau dan Natuna di 0-37ribu kaki.

“Apa yang disampaikan bahwa para penerbang Angkatan Udara kita tidak melapor ke Singapura padahal itu wilayah udara yang dikontrol Singapura Menurut saya itu ekspresi kejengkelan yang lama terpendam,” kata Hassan lewat keterangan tertulis, Senin (14/2).

Hassan mengerti perasaan para penerbang tersebut yang merasa jengkel lantaran harus melapor dulu ke Singapura padahal melintas di negaranya sendiri untuk melakukan latihan udara.

“Jadi sama pertanyaannya dengan Pak mantan pilot tadi masuk ke wilayah kita terbang di wilayah kita kenapa kita pamit kepada orang lain,” tutupnya. (RMOL)