Bayang-bayang Perasaan Murtad

3. Berlindung kepada Allah swt dari perbuatan setan yang terkutuk dan berpalinglah dari langkah-langkah busuknya yang ada didalam bisikan-bisikan was-wasnya. Ini adalah obat yang paling mujarab untuk menghilangkan perasaan was-was. Sebagian orang-orang shaleh yang terhinggapi perasaan was-was ini, apabila setan memunculkan perasaan was-was didalam dirinya sehingga dia merasa wudhunya tidak sah atau terhadap shalatnya maka dia mengatakan,”Aku tidak akan menerima perasaan itu darimu (setan) sebelum kamu mendatangkan kepadaku dua orang saksi yang adil terhadap apa yang kamu katakan.”

Maka obat yang paling ampuh untuk menghilangkan was-was ini adalah berpaling dari setan dan tidak membenarkannya. Seandainya dia membisikkan perasaan was-was kepada anda bahwa wudhu anda batal maka janganlah anda hiraukan.. disebutkan sebagaimana yang diriwayatkan oleh Muslim didalam shahihnya dari Abu Hurairoh berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Setan mendatangi salah seorang dari kalian lalu dia berkata,’Siapa yang menciptakan ini dan itu?’ hingga setan berkata kepadanya,’Siapa yang menciptakan Tuhanmu?’ dan jika hal itu menghinggapimu maka berlindunglah kepada Allah dan berpalinglah darinya.”

Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Ibnu Mas’ud berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Sesungguhnya setan memiliki lammah (bisikan was-was) terhadap anak Adam dan malaikat juga memiliki lammah (ilham). Adapun lammah setan itu menjanjikan keburukan dan mendustakan kebenaran. Sedangkan lammah malaikat itu menjanjikan kebaikan dan membenarkan kebenaran dan barangsiapa yang mendapatinya maka ketahuilah bahwa itu berasal dari Allah swt dan hendaknya dirinya memuji Allah. Barangsiapa yang mendapati selainnya maka berindunglah kepada Allah dari setan yang terkutuk.’ Lalu beliau membaca :

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُم بِالْفَحْشَاء

Artinya : “Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir).” (QS. Al Baqoroh : 268)

Imam Muslim meriwayatkan dari Utsman bin Abi al ‘Ash berkata,”Wahai Rasulullah sesungguhnya setan telah menghalangi (kelezatan) antara diriku dengan shalatku sehingga bacaanku menjadi kacau.’ Lalu Rasulullah saw bersabda,’Apabila engkau merasakan hal demikian maka berlindunglah kepada Allah darinya dan meludahlah ke sebelah kirimu tiga kali.’ Dia berkata,’Akupun melakukan perintah itu sehingga Allah menghilangkan perasaan itu dariku.’