Hadist Sebagai Tabyin

Hadist Berfungsi Sebagai Tabyin Apa maksudnya ya pa Ustad

Waalaikumussalam Wr Wb

Saudara Danang Abi yang dimuliakan Allah swt

“Tabyin” berarti menjelaskan, artinya bahwa hadits-hadits Rasulullah saw berfungsi untuk menjelaskan atau menerangkan berbagai hukum-hukum syariat yang masih global atau umum yang disebutkan didalam Al Qur’an al Karim, seperti : shalat, zakat, haji dan lainnya.

Tidak mungkin bagi seorang muslim jika dirinya didalam melaksanakan keislamannya hanya bersandar kepada Al Qur’an tanpa mau merujuk kepada sunnah-sunnah Rasulullah saw. Jika demikian lalu bagaimana dirinya akan melakukan shalat? Bagaimana dengan rakaat-rakaat shalatnya?! Bagaimana cara mereka mengeluarkan zakat atau menunaikan manasik hajinya?! Karena penjelasan atau rincian itu semua terdapat didalam sunnah-sunnah Rasulullah saw.

Islam tidaklah bisa ditegakkan tanpa merujuk kepada sunnah-sunnah Rasulullah saw karena itulah para ulama terdahulu maupun belakangan telah bersepakat bahwa sunnah merupakan sumber hukum islam kedua setelah Al Qur’an al Karim dan sunnah merupakan hujjah (dalil) didalam agama, berdasarkan firman Allah swt :

Artinya : “dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui, Keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. dan Kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan.” (QS. An Nahl : 43 – 44)


Artinya : “dan Tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (QS. An Najm : 3 – 4)

Didalam riwayat yang dikeluarkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi disebutkan bahwa Nabi saw bersabda,”Ketahuilah sesungguhnya aku diberikan Al Qur’an dan sesuatu yang sepertinya bersamaan dengannya.”

Wallahu A’lam