Keuntungan Meninggal di Bulan Ramadhan

sigitAssalamu’alaikum wr.wb

Ustadz.. dikatakan bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. yang ingin saya tanyakan, adakah di Al-qur’an, Hadits, atau informasi lainnya yang menyatakan keuntungan orang yang meninggal dibulan ramadhan tersebut?

terima kasih. wassalamu’alaikum wr.wb

Waalaikumussalam Wr Wb

Saudara Muhammad Arif yang dimuliakan Allah swt

Sesungguhnya sudah menjadi janji Allah swt untuk memasukkan setiap hamba-Nya yang beriman kepadanya serta beramal sholeh sebagaimana firman-Nya :

وَالَّذِينَ آمَنُواْ وَعَمِلُواْ الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Artinya : ”Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Baqoroh : 82)

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

Artinya : ”Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An Nahl : 97)

Janji Allah swt untuk memasukkan mereka kedalam surga-Nya tidaklah terbatas di bulan ramadhan saja akan tetapi di semua bulan dan di semua waktu selama orang tersebut betul-betul beriman dan beramal shaleh.

Adapun keutamaan bagi orang yang meninggal dalam keadaan berpuasa terdapat didalam riwayat Ahmad bahwa Nabi saw bersabda,”Barangsiapa yang mengatakan Laa Ilaha Illalah dengan hanya mengharapkan redho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga. Barangsiapa yang berpuasa suatu hari dengan hanya mengharapkan redho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga. Barangsiapa yang bersedekah dengan suatu sedekah dengan hanya mengharapkan redho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga.” Syeikh Al Bani mengatakan bahwa sanadnya shahih.

Ayat-ayat dan hadits diatas adalah khusus bagi hamba-hamba Allah yang beriman dan meninggal dalam keadaan beriman serta mengharapkan redhonya didalam amal-amal shalehnya tidak terkecuali jika hal itu terjadi di bulan ramadhan. Akan tetapi hal ini tidaklah bisa digeneralisir kepada semua orang yang meninggal di bulan ramadhan. Bagaimana mungkin seorang yang meninggal di bulan Ramadhan sementara ia tidak beriman kepada Allah atau tidak berpuasa atau berpuasa akan tetapi tidak dilakukannya semata-mata mengharapkan redho-Nya lalu dimasukkan ke surga ?!!

Dan tidaklah ada dalil yang menyebutkan keutamaan secara khusus terhadap orang yang semata-mata meninggal di bulan ramadhan akan masuk surga.

Wallahu A’lam

Ustadz Sigit Pranowo

Bila ingin memiliki  karya beliau dari  kumpulan jawaban jawaban dari Ustadz Sigit Pranowo LC di Rubrik Ustadz Menjawab , silahkan kunjungi link ini :

Resensi Buku : Fiqh Kontemporer yang membahas 100 Solusi Masalah Kehidupan…