Siapakah Uzair Itu Bagi Yahudi?

Waalaikumussalam Wr Wb

Saudara Didi yang dirahmati Allah swt

Firman Allah swt :

وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللّهِ وَقَالَتْ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللّهِ ذَلِكَ قَوْلُهُم بِأَفْوَاهِهِمْ يُضَاهِؤُونَ قَوْلَ الَّذِينَ كَفَرُواْ مِن قَبْلُ قَاتَلَهُمُ اللّهُ أَنَّى يُؤْفَكُونَ

Artinya : “Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair itu putera Allah” dan orang-orang Nasrani berkata: “Al masih itu putera Allah”. Demikianlah itu Ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?” (QS. At Taubah : 30)

Abu Ja’far mengatakan bahwa para ahli ta’wil berbeda pendapat tentang (yang dikatakan mereka) bahwa Uzair putra Allah. Sebagian mereka mengatakan bahwa ia adalah seorang laki-laki yang bernama Finhash.

Al Qashim telah bercerita kepada kami, dia berkata : Al Husein telah bercerita kepada kami, berkata : Hajjaj telah bercerita kepadaku dari Ibnu Jureih berkata,”Aku mendengar Abdullah bin Ubaid bin Umair tentang firman-Nya وقالت اليهود عزير ابن الله dia berkata bahwa ia (uzeir) adalah seorang laki-laki. Mereka berkata,’Namanya adalah Finhash.’ Dan mereka berkata,’Dia adalah yang mengatakan,إن الله فقير ونحن أغنياء (Sesungguhnya Allah itu miskin dan kamilah yang kaya, Al Imran : 181)

Dari ibnu Abbas tentang firmannya وقالت اليهود عزير ابن الله sesungguhnya mereka mengatakan,”Dia (Uzeir) adalah putra Allah dikarenakan Uzeir dahulu berada ditengah-tengah orang ahli kitab dan kitab taurat ada pada mereka. Mereka mengamalkan apa yang ada didalamnya sesuai dengan kehendak Allah untuk diamalkan lalu mereka menyia-nyiakannya dan mengamalkan dengan cara yang tidak benar dan ditengah-tengah mereka terdapat tabut—baca judul : Tabut Yahudi, pen—maka tatkala Allah menyaksikan sikap penyia-nyiaan mereka terhadap taurat dan mengamalkannya dengan hawa nafsu mereka lalu Allah mengangkat tabut, mereka dilupakan terhadap taurat dan dihapuskannya dari dada-dada mereka serta Allah kirimkan kepada mereka suatu penyakit yang mencuci perut mereka dan menjadikannya sulit berjalan sehingga mereka melupakan taurat dan terhapuslah taurat itu dari dada-dada mereka, sementara ditengah-tengah mereka terdapat Uzeir.