Ada Upaya Terselubung AS Dan Rusia Untuk Membagi Irak Dan Suriah

ma'rifah 1Eramuslim – Direktur ensiklopedia elektronik “Ma’rifah”, Nael El Shafei, memperingatkan bahwa kedatangan Menlu Amerika Serikat John Kerry ke ibukota Moskow pada hari Selasa (15/12) adalah untuk membicarakan pembagian Irak dan Suriah.

“Washington dan Moskow sedang mencari pemahaman bersama mengenai konflik Irak dan Suriah. Rencananya Irak akan diberikan kepada Ameirka Serikat dan Suriah diberikan ke Rusia,” ujar Nael El Shafei mengutip pernyataan Kepala Eurasia di CIS Institute (sebelumnya Uni Soviet), Vladimir Evisseev, di saluran televisi satelit Rusia Today.

Vladimir Evisseev melanjutkan, “Iran akan segera angkat tangan dari konflik Suriah setelah banyak perwira militer mereka di pasukan elit Garda Revolusi tewas di tangan mujahidin Islam. Terlebih Moskow yang kini menjadi penguasa tidak akan membiarkan tindakan permusuhan dengan Zionis Israel yang lekat dengan Barat dan Rusia.”

“Jika benar Iran akan mundur dari Suriah, negara Syiah tersebut akan keluar dengan tangan hampa,” ujar Nael El Shafei menanggapi analisis Vladimir Evisseev, seakan tidak percaya bahwa kehadiran Rusia benar-benar merubah jalannya konflik di Timur Tengah.

Rusia mulai menggelar intervensi militernya di Suriah sejak 30 September lalu, dengan alasan permintaan resmi dari rezim Syiah Bashar Al Assad dalam menghadapi perang melawan kelompok pejuang Islam. (Rassd/Ram)