Bila ummat Islam sudah membiasakan sejak dini berdzikir mengingat Allah سبحانه و تعالى sebanyak mungkin dan diiringi dengan kualitas pelaksanaan yang bermakna, niscaya perlahan tapi pasti kegiatan dzikrullah akan menjadi suatu kebutuhan bagi ruhani mukmin laksana makanan dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh.
Suara Langit
Pagi Beriman Sore Kafir, Sore Beriman Pagi Kafir
Ada jenis dosa yang tidak saja pelakunya dipandang telah bermaksiat kepada Allah, tetapi bahkan mengakibatkan pelakunya tidak lagi dipandang masih beriman di mata Allah. Artinya perbuatan dosa yang dilakukannya telah membatalkan imannya. Allah menilai pelaku dosa tersebut telah keluar dari Islam alias menjadi kafir. Inilah yang sangat perlu kita khawatirkan.
Sabar Dan Biarlah Allah Menentukan Jadwal Kemenangan
Pertolongan Allah menjadi dekat bilamana sense of crisis telah berada dalam frekuensi yang sama antara pemimpin perjuangan dan para pengikutnya. Bila sudah satu frekuensi dan terfokus kepada hanya dan hanya mengharapkan pertolongan Allah, maka dalam keadaan seperti itu berarti pertolongan Allah sudah sangat dekat.
Orang Asing (Al-Ghurabaa) Dan Nasionalisme
Orang-orang asing yang berbahagia ialah mereka yang tidak terperangkap ke dalam fanatisme ke-qabilahan di masa Rasulullah saw dahulu kala. Padahal nilai-nilai ke-qabilahan sedemikian dominannya di masa itu. Sedangkan dewasa ini berarti yang Nabi saw maksudkan sebagai orang-orang asing yang berbahagia ialah mereka yang tidak terperangkap ke dalam fanatisme ke-bangsaan ketika nilai-nilai ke-bangsa-an sedemikian dominannya di masa kini.
Doa Iftitah Sholat Malam Dan Penegakkan hukum Allah
Ketiga ayat di atas merupakan ancaman bagi setiap orang yang tidak menjalankan penyelesaian perkara dengan kembali kepada Hukum Allah. Bayangkan, ancamannya sampai tiga macam label yang mengerikan..! Manusia yang memutuskan perkara tidak menurut apa yang diturunkan Allah, berarti ia dipandang Allah sebagaikafir, zalim dan fasik…! Lalu dalam ayat lainnya bahkan dengan tegas Allah hanya menawarkan dua pilihan bagi suatu masyarakat dalam kaitan dengan urusan hukum. Atau masyarakat itu mengembalikannya kepada hukum Allah dan bila tidak mau, maka masyarakat itu dipandang Allah sebagai masyarakat yang memilih hukum Jahiliyah.
Islam Menyuruh Kita Mensucikan Allah Bukan Mensucikan Manusia
Islam sangat tidak membenarkan hadirnya berbagai bentuk penghormatan berlebihan kepada sesama manusia walau terhadap seorang Nabiyullah sekalipun.
Doa Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم Saat Perang Uhud
Sungguh kita sangat khawatir bahwa hadits di atas telah menjadi kenyataan pada zaman kita dewasa ini. Di zaman penuh fitnah ini kita menyaksikan semakin banyaknya orang yang mengaku Islam namun sudah kehilangan isti’la-ul-imaan (kebanggaan karena iman) di dalam hatinya. Mereka telah menjadi sedemikian cinta dunia-nya sehingga terlihat betapa tolok-ukur kemuliaan tidak lagi berlandaskan iman dan taqwa melainkan materi, jabatan dan kekayaan dunia. Sedemikian dahsyatnya rasa takut akan kematian sehingga mereka rela untuk berkompromi dengan thaghut dan ideologi mereka. Seolah hanya dengan jalan itulah mereka dapat mempertahankan eksistensi di hadapan kaum kuffar dan thaghut. Maka tidak mengherankan jika kaum kuffar-pun akhirnya tidak merasa takut lagi dengan kaum muslim yang telah terjangkiti virus al-wahn tersebut.
Surga dan Neraka Membuat Lupa Pengalaman Hidup di Dunia
Saat manusia diperlihatkan surga dan neraka di akhirat kelak, sadarlah ia betapa naifnya perlombaan merebut keberhasilan dunia ini dibandingkan dengan kenikmatan hakiki dan abadi surga yang jauh labih patut ia kejar dan usahakan semaksimal mungkin. Sadarlah ia betapa lugunya ia saat di dunia berusaha mengelak dari segala derita dan kesusahan dunia jika dibandingkan dengan derita sejati dan lestari neraka yang jauh lebih pantas ia berusaha mengelak dan menjauh darinya.
Bolehkah Bersikap Santai Hadapi Hari Kiamat ?
eramuslim.com – Ummat Islam sangat disayang oleh Allah subhaanahu wa .
Sikap Umum Yahudi Bila Diajak Masuk Islam
Demikianlah sikap kaum Yahudi pada umumnya bilamana diajak kepada agama Allah. Mereka tidak memiliki obyektifitas sedikitpun bila diajak untuk menerima hidayah dan kebenaran. Mereka sangat keras kepala dan membabi buta mempertahankan ideologi rasialisme dan fanatisme kelompok. Sehingga orang yang semula mereka katakan baik dan mulia serta-merta mereka hina dan caci bilamana orang tersebut menerima kebenaran agama Islam yang berarti harus meninggalkan agama asalnya, yaitu Yahudi.
- 1
- 2
- 3
- …
- 30
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.