Sabar Dan Biarlah Allah Menentukan Jadwal Kemenangan

Pertolongan Allah menjadi dekat bilamana sense of crisis telah berada dalam frekuensi yang sama antara pemimpin perjuangan dan para pengikutnya. Bila sudah satu frekuensi dan terfokus kepada hanya dan hanya mengharapkan pertolongan Allah, maka dalam keadaan seperti itu berarti pertolongan Allah sudah sangat dekat.

Antara Keberuntungan Yang Besar dan Kemenangan Yang Dekat

Seorang pejuang Islam atau aktifis Da’wah Islamiyyah tidak sepatutnya mempertaruhkan keberuntungan yang besar di akhirat demi memperoleh kemenangan yang dekat di dunia. Lebih baik baginya tidak pernah mengalami kemenangan yang dekat di dunia barang sedikitpun demi memperoleh secara penuh keberuntungan yang besar di akhirat kelak. Ia tidak akan rela mengorbankan prinsip, ideologi dan aqidah Islamnya demi memperoleh fathun qoriib alias kemenangan yang dekat di dunia. Lebih baik ia sama sekali tidak pernah menikmati fathun qoriib hingga maut menjemputnya di jalan Allah asalkan ia tetap bisa mempertahankan prinsip, ideologi dan aqidah Islam yang dengannya akan mengantarkan dirinya kepada fauzul-’adzhiem atau keberuntungan yang besar.

Perselisihan, Gempa, Tanda-Tanda Kiamat dan Kehadiran Imam Mahdi

Saudaraku, marilah kita tingkatkan iman, ilmu dan amal kita agar pada hari itu kita tidak termasuk fihak yang salah registrasi. Oleh karenanya, walaupun perselisihan antar manusia serta gempa merupakan perkara yang tidak kita sukai, namun Nabi menyebutnya sebagai ”kabar gembira”. Sebab bersamaan dengan itu ummat Islam akan memiliki pemimpin yang legitimasinya langsung datang dari Allah dan RasulNya. Sedangkan kehadirannya justru merupakan awal beralihnya dunia dari lembaran sejarah penuh kesewenang-wenangan dan kezaliman menuju peradaban penuhkeadilan dan kejujuran.

Baru Paham Kenapa Pasukan Imam Mahdi akan Perangi Jazirah Arab

Pantaslah bilamana Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam memprediksi bahwa di antara langkah awal yang akan dikerjakan oleh Panglima Ummat Islam Akhir Zaman -yakni Imam Mahdi- ialah mengakhiri kesombongan para Mulkan Jabbriyyan di semenanjung Arabia.  Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Kalian akan perangi jazirah Arab sehingga Allah menangkan kalian atasnya.” (HR Muslim) 

Perang Muslimin Versus Yahudi

Nabishollallahu ’alaih wa sallamtidak menyebutkan bahwa yang memerangi Yahudi ialah bangsa Palestina saja. Bahkan hal ini ditegaskan lebih jauh oleh pohon dan batu yang memanggil dengan ungkapan:“Hai Muslim, hai hamba Allah”,tidak ada ungkapan :”Hai orang Palestina, hai orang Arab, hai orang Lebanon, hai orang Jordan, hai orang Mesir atau hai orang Suriah.”

Imam Mahdi Akan Dijuluki Sebagai Teroris

Bila media kuffar menjuluki Imam Mahdi yang asli sebagai teroris, maka si Muslim pandir akan membeo dengan menjuluki Imam Mahdi sebagai teroris. Bahkan ia akan penuh kesungguhan turut berfihak kepada kelompok yang memerangi Imam Mahdi dengan dalih sedang menjalankan proyek mulia ”War on Teror.”

Persatuan Ummat (Islam) Atau Persatuan Bangsa (Nasionalisme)?

Para penyeru Nasionalisme mengatakan bahwa ideologi Islam adalah ideologi sempit dan primordial karena akan menyebabkan retaknya keutuhan eksistensi bangsa. Maka kitapun mengatakan kepada mereka bahwa justeru ideologi Nasionalisme itulah yang sempit dan primordial.Kenapa?Karena ia hanya sibuk dengan satu bangsa saja dan mengabaikan bangsa-bangsa lainnya. Itupun masih kita pertanyakan ketulusan dan kesungguhannya memperhatikan nasib bangsa tersebut.