Politikus Senior Kuwait Minta Aliansi Militer Islam Sasar Syiah Iran Sebagai Biang Kejahatan di Timur Tengah

Walid TabtabaiEramuslim – Mantan anggota parlemen Kuwait, Walid Tabtabai, mengingatkan Raja Salman dan Arab Saudi yang baru saja membentuk Aliansi Militer Islam untuk menyasar Syiah Iran dan rezim Bashar Al Assad yang menjadi biang kekacauan di Timur Tengah setelah Zionis Israel.

Pernyataan ini dikatakan Walid Tabtabai dalam akun Twitter miliknya menanggapi pembentukan Aliansi Militer Islam yang terdiri dari 34 negara dengan kantor pusat di ibukota Riyadh pada hari Selasa (15/12) kemarin.

“Aliansi Militer Islam wajib menyasar biang kejahatan Syiah Iran dan turunannya Bashar Al Assad di Suriah,” tulis Walid dalam kicauannya di Twitter.

Disisi lain, Menlu Arab Saudi Adil Al Jubeir dalam konferensi persnya mengatakan bahwa tidak menutup menutup kemungkinan bagi Aliansi MIliter Islam untuk mengirimkan pasukan darat melawan Negara Islam, jika nantinya dirasa perlu seperti di Yaman.

Berikut daftar negara-negara yang bergabung dengan Aliansi Militer Islam pada hari Selasa kemarin; Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Pakistan, Bahrain, Bangladesh, Benin, Turki, Chad, Togo, Tunisia, Djibouti, Senegal, Sudan, Sierra Leone, Somalia, Gabon, Guinea, Palestina, Republik Federal Islam COmoro, Qatar, Cote d’Ivoire, Kuwait, Lebanon, dan Libya.

Kemudian disusul Maladewa, Mali, Malaysia, Mesir, Maroko, Mauritania, Niger, Nigeria serta Yaman. (Rassd/Ram)