Eramuslim – Rabu 1 Juli 2015, Angkatan Bersenjata Zionis Israel mengumumkan keadaan siaga maksimum di sepanjang perbatasan dengan Mesir, menyusul serangan bersenjata yang menargetkan sejumlah kamp militer milik tentara Mesir di wilayah utara Semenanjung Sinai.
Seperti dilansir media lokal Mesir menyatakan bahwa militer Israel telah menyiagakan kendaraan lapis baja ringan dan berat disepanjang perbatasan dengan Mesir. Dan menutup Perlintasan Kerem Abu Shalom yang menghubungkan Israel- Jalur Gaza, serta Perlintasan Nitzana yang menghubungkan Israel dengan Mesir.
Disisi lain Kementerian Pertahanan Mesir mengumumkan menaikan keadaan status darurat militer di wilayah Sinai utara menjadi kategori “C”, setelah serangan bersenjata pada Rabu pagi yang menewaskan puluhan tentara militer Mesir.
Selain itu seperti dilansir kantor berita Al Arabiya menyatakan bahwa Militer Mesir juga menutup kota Rafah sepenuhnya, dan mengirim beberapa batalyon lengkap dengan persenjataan berat ke kota Rafah. (Dostor/Ram)
