Rumah Islami Japanese Style

Pak Sobinobi yang saya hormati, beserta segenap netters yang ada. Aroma Japanese style terasa kental disini. Kebetulan pula ada musibah gempa dan tsunami di Jepang. Na’udzubillahi min dzalik. Semoga kita terhindar dari hal sedemikian rupa.

Rumah Untuk Pengobatan Putri Tercinta

Saya sudahi dulu Ustadz, karena tidak terasa mata mulai berkaca-kaca ketika mengingat kondisi putri kami. Ustadz Andan, jika berkenan mohon Ustadz sisipkan doa untuk putri kami yang di usianya menjelang 5 th ini belum bisa berjalan sendiri dan berbicara..

Saya ingin sekali suatu saat bisa berjalan menggandengnya, rindu ia bisa memanggil saya…. ‘Bunda’, …ya Rabb kiranya Engkau sembuhkan ia.. Kita tidak tahu doa mana yang akan dikabulkanNya, insya Alloh semoga Alloh mengabulkan doa ustadz yang tentu lebih dekat denganNya dibanding saya yang masih berbenah dan semoga Alloh membalas kebaikan Ustadz dengan kebajikan yang melimpah,
amin.

Rumah Saudara di Belakang

Saya tunggu lanjutannya. Karena cukup pusing mengenai pola rumah di belakang dan sisa tanahnya. Karena dana yang ada sangat terbatas. Juga karena tanah di belakang tidak ada jalan. Saya bingung pilihannya. Karena ada rumah tidak selesai yang sayang jika tidak dimanfaatkan. Tapi bingung juga tentang jalan masuknya

Maksimalisasi Tanah 8 x 15 m

Demikian saja ulasan disain kita. Karena hari sudah semakin larut. Dan matahari sudah lama masuk ke peraduannya. Gelap telah menelannya bulat-bulat. Menyisakan tengadah tangan para hamba Allah yang ingin menggapai fadhilah malam. Selamat istirahat wahai saudaraku. Semoga setelah Isya berjama’ah di masjid nanti kita diberi karunia istirahat. Dan diberi hidayah untuk bangun qiyamul lail.

Renovasi Terbatas

Kebutuhan saya sebenarnya ingin menambah kamar satu lagi. memperbaiki teras di depan. juga ruang cuci jemur saya tidak punya. jadi pakaian yang merupakan aurat kita nampak dijemur diluar. Apakah saya harus membangun tanah yang dibelakang? Tapi saya khawatir mahal.