
Eramuslim.com – Dekat kota kuno Heliopolis di Mesir, terjadi sebuah pertempuran yang mengubah jalannya sejarah. Inilah momen penting ketika pasukan Muslim yang dipimpin oleh Amr bin Ash berhasil mengalahkan pasukan Bizantium dan membuka jalan bagi penaklukan Islam atas wilayah Mesir.
Latar Belakang Invasi
Setelah sukses di Suriah, Amr bin Ash mengusulkan kepada Khalifah Umar bin Khattab untuk melanjutkan ekspansi ke Mesir. Umar pun menyetujui rencana ini.
Pasukan Muslim mengejutkan Bizantium, yang tak menyangka akan diserang secepat itu. Mereka menyangka umat Islam baru akan berani menyerang wilayah baru setelah beberapa dekade. Namun, akhir tahun 639 M, pasukan Amr yang hanya berjumlah sekitar 3.500–4.000 orang mulai bergerak menyeberangi Semenanjung Sinai.
Mereka mengepung kota Pelusium selama dua bulan, lalu bergerak ke Bilbeis, yang ditaklukkan setelah pengepungan satu bulan. Kendala utama adalah minimnya alat pengepungan dan jumlah pasukan yang jauh lebih sedikit dibanding Bizantium. Tapi semangat dan strategi menjadi kunci.
Kondisi Bizantium yang Kelelahan
Pada saat itu, dua kekuatan besar Timur Tengah—Bizantium dan Sassanid Persia—baru saja saling melemahkan dalam perang panjang. Bizantium kehabisan tenaga dan sumber daya, sementara Persia terjebak dalam perang saudara. Ini menciptakan peluang emas bagi pasukan Muslim.
Pertempuran Heliopolis Dimulai
Pada 6 Juni 640 M, pasukan tambahan dari Madinah di bawah pimpinan Zubayr bin Awwam tiba. Mereka bergabung dengan pasukan Amr dan bersiap menuju Alexandria. Tapi saat itulah, pasukan Bizantium datang dan menghadang mereka di luar Heliopolis.
Amr memanfaatkan momen itu untuk menjalankan strategi militer yang cerdik:
- 
Pasukannya dibagi tiga. 
- 
Satu detasemen disembunyikan di bukit sebelah timur. 
- 
Detasemen lain ditempatkan di selatan, jalur pelarian musuh. 
- 
Detasemen utama berhadapan langsung dengan musuh di depan. 
Saat pasukan Bizantium menyerang, detasemen tersembunyi menyerbu dari belakang—serangan mendadak ini menciptakan kekacauan total di barisan Bizantium. Pasukan Bizantium tercerai-berai, sebagian dibantai, sisanya ditangkap atau kabur.
Heliopolis Jatuh, Bizantium Guncang
Setelah pertempuran usai, pasukan Muslim dengan mudah menguasai kota. Zubayr dan pasukan pilihannya memanjat tembok kota dan membuka gerbang dari dalam. Heliopolis pun resmi jatuh ke tangan Muslim.
Dampak Besar: Awal Runtuhnya Bizantium di Afrika
Kemenangan ini menjadi pukulan telak bagi Bizantium. Heliopolis menjadi kunci jatuhnya seluruh wilayah tengah dan selatan Mesir. Dalam waktu sekitar satu tahun setengah, ibu kota Alexandria pun menyerah pada 4 November 641 M.
Kekalahan ini bukan hanya soal wilayah. Bizantium kehilangan lumbung pangan dan sumber uang terbesar mereka, yakni Mesir. Seperti kata Sir Walter Scott, “nasib Bizantium di Afrika ditentukan di Pertempuran Heliopolis.”
sumber: zonaperang.com





