Eramuslim.com – Pemerintahan Yaman yang sah yang digulingkan pemebrontak syiah Houthi mendesak PBB untuk mengizinkan penggunaan pasukan militer angkatan darat asing guna mengusir pemberontak syiah Houthi, terutama di kota Aden dan Taiz. Houthi dikabarkan telah bergerak maju memasuki dua kota tersebut, walaupun telah diserang melalui udara oleh Koalisi Arab.
“Kami mendesak masyarakat internasional untuk cepat ikut andil untuk menyelamatkan Yaman, terutama Aden dan Taiz,” kata Duta Besar Yaman untuk PBB, Khaled Alyemany dalam surat resminya, seperti dilansir BBC News, Kamis (7/5). Surat itu dikutip setelah tewasnya 32 orang warga Yaman yang mencoba melarikan diri dari Aden.
Dalam suratnya, Alyemany menduga pemberontak Houthi sedang mengincar sesuatu di Aden. Sebelumnya, PBB juga pernah melakukan serangan pada Houthi, setelah Yaman mengirimkan surat dan meminta bantuan militer negara teluk Arab.
Yaman juga mendesak kelompok hak azazi manusia untuk mendokumentasikan pelanggaran barbar oleh Houthi. Selain mencoba menggulingkan pemerintahan resmi Yaman, Houthi juga telah cukup banyak menyebabkan warga sipil tewas dan luka-luka. Syiah Houthi bisa jadi kuat di Yaman disebabkan dukungan langsung dari Pasukan garda Revolusi Iran dan Hezbollah Lebanon, bahkan beberapa waktu lalu dua perwira tinggi Garda Revolusi Iran tertangkap basah tengah berada di tengah pasukan syiah Houthi. (rz)
