Eramuslim.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau BEM UMY angkat bicara menanggapi respons Presiden Joko Widodo atau Jokowi terhadap kritik yang disampaikan BEM Universitas Indonesia.
Seperti diketahui, BEM UI sebelumnya mengkritik Presiden Jokowi melalui media sosial Twitter dan Instagram dengan menjulukinya sebagai The King of Lip Service.
BEM UMY pun merasa perlu mengkritik respons yang diberikan Presiden Jokowi karena dinilai tidak menanggapi substansi dari isi kritikan yang disampaikan BEM UI.
Menurut BEM UMY, dalam menanggapi kritikan BEM UI, Presiden Jokowi hanya fokus pada labeling The King of Lip Service yang diberikan kepadanya.
“Beberapa kritikan yang disampaikan ternyata direspons tidak sesuai dengan harapan dan mengaburkan substansi yang disampaikan oleh BEM UI,” tulis keterangan BEM UMY dalam unggahannya di Instagram pada Kamis (1/7/2021).
BEM UMY menegaskan bahwa yang seharusnya direspons oleh Presiden Jokowi adalah soal substansi kritik BEM UI.