eramuslim.com – Pernyataan kontroversial komedian Pandji Pragiwaksono yang membandingkan Front Pembela Islam dengan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) ditanggapi santai Pemuda Muhammadiyah.
Dalam perbincangannya dengan sesama komika yang diunggah di akun YouTube miliknya, Pandji menilai bahwa FPI semakin disukai masyarakat kalangan bawah karena Muhammadiyah dan NU terlalu elitis.
“Pandji Pragiwaksono memang lucu. Namanya juga komedian,” begitu tanggapan Wakil Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Fadli Ferryansyah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/1).
Kepada Pandji, Fadli mengurai bahwa Muhammadiyah dan NU merupakan ormas yang lahir sejak sebelum Indonesia merdeka dan turut berjuang dalam membebaskan bangsa ini dari belenggu penjajahan.
Fadli membantah jika Muhammadiyah kemudian disebut elitis dan jauh dari kalangan rakyat bawah. Muhammadiyah merupakan gerakan dakwah yang berpegang teguh pada teologi Al Ma’un, yang pada intinya berisi ajaran untuk saling membantu sesama manusia dan berpihak kepada kaum miskin, telantar, tertindas, terpinggirkan, dan anak yatim.
Muhammadiyah juga memiliki ribuan amal usaha yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, hingga sosial. Jaringannya luas, tidak hanya di kota besar bahkan hingga pedalaman-pedalaman yang ada di Indonesia timur, demi memastikan semua masyarakat Indonesia mendapatkan pemerataan pendidikan dan kesehatan, juga bantuan sosial.
“Jadi tidak benar jika Muhammadiyah jauh dari rakyat kecil,” tuturnya.
Untuk soal bencana, sambung ketua Komunitas Muslim Anti Rasisme (Komar) ini menekankan bahwa Muhammadiyah sudah bergerak melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), yang relawannya tersebar di seluruh penjuru tanah air.
Tidak hanya itu, Muhammadiyah juga sejak awal pandemi aktif dalam membantu pemerintah menangani corona. Tim khusus, Muhammadiyah Covid-19 Command Center dibentuk untuk mengkoordinasikan pelaksanaan program dan aksi penanganan corona di rumah sakit-rumah sakit Muhammadiyah.
“Jadi bisa dipastikan Muhammadiyah selalu hadir dan dekat dengan rakyat,” tutupnya. (RMOL)