eramuslim.com – Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi perihal kemunculan film dokumenter berjudul ‘Dirty Vote’ yang mengulas soal dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Film Dirty Vote diketahui disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono dan dibintangi tiga pakar hukum tata negara, yakni Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar.
Dirty Vote diluncurkan di awal masa tenang pemilu 2024 dan ditayangkan di kanal YouTube ‘Dirty Vote’ sejak Minggu, 10 Februari 2024. Film dokumentar ini mengupas tentang dugaan potensi kecurangan dalam pemilu dan pilpres 2024.
Dalam tayangan film tersebut, ketiga pakar hukum tata negara yakni Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar memaparkan penyimpangan yang terjadi dalam berbagai hal terkait proses pemilu di tengah sistem negara demokrasi yang dianut Indonesia.
Tak sampai 24 jam setelah penanyangannya, film dokumenter ini pun langsung menuai perhatian publik dan menjadi trending topik di media sosial X.
Menanggapi kemunculan film dokumenter tersebut, Gibran Rakabuming mengaku belum menonton film tersebut.
“Saya belum menonton, belum mengetahui isinya,” kata Gibran kepada wartawan, Senin, 12 Februari 2024.
Kendati belum menonton film Dirty Vote tersebut, Gibran mempersilahkan siapapun pihak untuk membuktikan dan melaporkan apabila menemukan kecurangan di pemilu 2024 seperti yang disampaikan dalam film itu.
“Ya kalau ada kecurangan silahkan dibuktikan, dilaporkan,” ujarnya.
(Sumber: Terkini)
