Anggota Knesset Israel asal partai Likud, Moshe Feiglin, menyerukan pengepungan baru Masjid al Aqsha pada hari Minggu (02/11) ini, sebagai bentuk protes pelarangan warga Yahudi untuk pergi berziarah.
Dalam seruan yang dilontarkan pada Sabtu (01/11) kemarin, Moshe Feiglin meminta warga Yahudi untuk kembali menyerbu Masjid al Aqsha sebagai bentuk protes pelarangan ibadah terhadap mereka.
Sementara itu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, meminta anggota Knesset untuk menahan diri sehubungan dengan meningkatnya eskalasi benterokan di kota Masjid al Aqsha dan kota al Quds.
Sebelumnya pada Rabu (29/10) sore pemerintah Israel memutuskan untuk menutup Masjid al Aqsha setelah penyerangan terhadap Rabbi Yehuda Glick.
Kebijakan ini memicu kemarahan pemerintah Palestina dan pejuang Hamas, dan menyebutnya sebagai deklarasi perang oleh Israel. (Alarabiya/Ram)
