Pestisida pada Buah & Sayur Bisa Sebabkan Kanker

EramuslimAdvertorial – Kita sering mendengar istilah radikal bebas yang menyebabkan beragam penyakit serius seperti kanker, diabetes, stroke dll. Apa yang terjadi jika ternyata pestisida masih tersisa di buah & sayur yang kita makan. Padahal Pestisida adalah zat yang mengandung Buuannyaak radikal bebas.
Lawan radikal bebas adalah antioksidan.

Hanya saja antioksidan yang banyak ditawarkan seringkali berupa tablet, kapsul atau sesuatu yang kurang nyaman dikonsumsi. Padahal dalam madu juga kaya antioksidan. Jadi kita bisa konsumsi antioksidan secara nikmat, yakni dengan cara minum madu secara rutin. Minimal 2×2 sendok makan per hari.

SUMBER RADIKAL BEBAS

Asap rokok : Oksidan dalam rokok mempunyai jumlah yang cukup untuk memainkan peranan yang besar terjadinya kerusakan saluran napas. Diperkirakan bahwa setiap hisapan rokok mempunyai bahan oksidan dalam jumlah yang sangat besar.

Polusi udara : Polusi dari kendaraan bermotor, industri, asap rokok, mesin foto copy, pendingin ruangan, dan makanan yang tidak sehat, merupakan sumber radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh manusia.

Radiasi UVĀ  : Matahari memancarkan sinar dengan radiasi panjang gelombang dengan rentang yang sangat lebar

Pestisida : Pestisida kimia merupakan bahan beracun yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Hal ini disebabkan pestisida bersifat polutan dan menyebarkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh seperti mutasi gen dan gangguan syaraf pusat.

DAMPAK RADIKAL BEBAS PADA TUBUH

Penyakit kronis. Penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk penyakit tersebut menjadi nyata. Contoh penyakit yang sering dihubungkan dengan radikal bebas adalah serangan jantung,kanker, katarak dan menurunnya fungsi ginjal.

Kerusakan DNA. Seperti pada protein kecil kemungkinan terjadinya kerusakan di DNA menjadi suatu reaksi berantai, biasanya kerusakan terjadi bila ada lesi pada susunan molekul, apabila tidak dapat diatasi, dan terjadi sebelum replikasi maka akan terjadi mutasi.

Kerusakan jaringan. Pada umumnya semua sel jaringan organ tubuh dapat menangkal serangan radikal bebas karena di dalam sel terdapat sejenis enzim khusus yang mampu melawannya, tetapi karena manusia secara alami mengalami degradasi atau kemunduran seiring dengan peningkatan usia, akibatnya pemusnahan radikal bebas tidak dapat terpenuhi dengan baik, maka kerusakan jaringan terjadi secara perlahan-lahan.

Kami Merekomendasikan : MADU ROYAL FIRDAUS

7 Alasan Madu Royal Firdaus Mampu MENGATASI Radikal Bebas
Dari Nektar Tumbuhan Habbatusauda (Tanaman Anti-Oksidan)
Tinggi Flavonoid (Indikasi Kaya Anti-Oksidan)
Bebas Sukrosa (Gula Pasir)
Halal
Kadar Air 13,36% ( SNI maksimal 22% dan Internasional (FAO) 20%
Bebas cemaran logam berbahaya

PROMO GRATIS TAS PINGGANG
Untuk minimal pembelian 2 Botol Madu Royal Firdaus 350 gram

PROMO BERLAKU SELAMA STOK TERSEDIA

METODE PEMESANAN
0821-2863-2020 (Whatsapp/Telp/SMS)
Fanspage FB : Madu Royal Firdaus
Instagram : @maduroyalfirdaus_
Website Resmi : madufirdaus.com