KARENA GANJA LAKNAT, KOTAK INFAK PUN DISIKAT

EramuslimAdvertorial – Berawal dari hanya sekedar coba-coba, Bebeto (bukan nama sebenarnya) mulai mengkonsumsi ganja. Tidak ada rasa nikmat sama sekali ketika mencoba pertamanya. Yang ada hanya rasa pusing dan sedikit rasa lepas dari masalah. Namun setelah itu, rasa nyeri sekujur badan mendera. Pengalaman newbie ini sebenarnya cukup bikin kapok. Namun karena pergaulan, diulangilah perbuatan itu demi menjaga kekompakan teman di kelompoknya.

Pada pengalaman keduanya Bebeto lebih bisa mengontrol kondisi telernya. Bukan rasa pusing yang dialami, namun rasa nikmat di seluruh badan. Saat fly dia merasa bisa mengendalikan sesuatu. Impian, suara, perasaan dan bayang-bayang yang muncul bisa dia atur. Suara musik hingar bingar pun bisa dia kendalikan sehingga seakan suara orkes dari kayangan.
Di sini Bebeto menemukan kenikmatannya. Yakni kenikmatan mengontrol apa yang dia kehendaki, yang pada dunia nyata tak dia temui. Karena di dunia nyata yang dia temui hanya masalah, konflik dan persoalan hidup yang tak bisa dia kontrol dan selalu datang di waktu yang tak tepat.

Bebeto mulai menunjukkan ketergantungannya terhadap barang haram tersebut, dan merasa bahwa saat-saat teler adalah saat paling membahagiakan dalam hidupnya. Namun ganja yang awalnya bisa dia dapatkan secara gratis, ternyata sekarang harus dia beli dengan harga lumayan mahal. Uang saku dari orang tuanya mulai tak mencukupi. Dan bisikan setanpun mulai bekerja. Dan ujung-ujungnya adalah menyasar kotak infak masjid yang bahkan maling rendahan pun enggan mengambilnya. Namun karena dorongan kecanduan yang akut, ancaman neraka pun tak membuatnya takut.

Demikian kisah dari penuturan Bebeto yang saat ini sudah mulai meninggalkan dunia candu. Dia bersyukur, hasil pemeriksaan MTK nya negatif yang berarti kadar barang laknat dalam tubuhnya mulai sirna. Dia bertekad hendak memperbaiki diri. Permasalahan hidup adalah bentuk ujian yang memang harus dihadapi, bukan malah dihindari dengan cara membinasakan diri. Ganja tak membantu, justru malah membuat masalah tak menentu.

Bagi mantan pengguna narkoba yang mulai menapaki jalan kebaikan, seringkali mendapat masalah ketika melamar pekerjaan, yakni adanya rasa was-was saat harus menjalani tes urine narkoba. Mau cek ke Rumah Sakit selain harganya mahal, ada rasa malu jikalau hasilnya ternyata positif. Maka kini ada solusi jitu untuk masalah itu. Yakni alat cek narkoba mandiri MTK.
MTK adalah alat cek narkoba mandiri untuk 6 jenis narkoba yang dapat membantu mengetahui apakah pada diri pribadi masih ada zat narkoba tersisa yangbisa menyebabkan kehancuran karirnya. Alat MTK cukup mudah dipakai, praktis, ekonomis, akurat dan cepat.

6 Jenis Narkoba Yang Bisa Dideteksi
AMP (Sabu-sabu)
BZO (Benzo)
COC (Coke, Rock Cocaine)
MOP (Morpin, Heroin)
THC (Ganja, Gele, Marijuana, Weed)
MET (Ice, Crystal)

PERHATIAN!
Bagi anda yang belum pernah melakukan tes narkoba kebanyakan menanyakan 2 hal ini
Bagaimana Cara Tesnya ? Apakah ada panduannya ?

Apakah Saya Boleh Melakukan Tes Narkoba Sendiri ?

JAWABAN :
Caranya sangat mudah. Panduan lengkap ada di dalam kemasan.
Boleh. Jika anda butuh bantuan atau konsultasi, dipersilahkan untuk menghubungi kami.

KENAPA HARUS ALAT TES NARKOBA MTK ?
Akurasi Hasil sekitar 95%
Sudah memiliki AKL (Izin Edar Alkes)
Gratis Konsultasi Dengan Dokter
Bertangung Jawab Atas Alat Yang Dijual
Cara Tes MUDAH & CEPAT
Panduan Lengkap Cara Penggunaan
Bisa Dilakukan Sendiri Di Rumah (RAHASIA TERJAGA)
Harga Relatif Murah
BIAYA TES NARKOBA DI RUMAH SAKIT :
Rp600.000/ 6Parameter (6 Jenis Narkoba)
BIAYA TES NARKOBA DENGAN MTK :
“Jauh Lebih Terjangkau.”

INFO LEBIH LANJUT TENTANG MTK,
Silahkan Hubungi Via (SMS/TELP/ WHATSAPP) :
0823 4024 0038 / 0817 0822 685
CATATAN :
Dapatkan layanan PROMO BEBAS ONGKIR dan LAYANAN COD (Bayar di Tempat)
Promo Berlaku Selama Persediaan Masih Ada (TERBATAS!)
Pesan Sekarang Juga Sebelum Kehabisan!
Facebook : Sehat Tanpa Narkoba
Website : www.konsulmtk.com