Islam dan Politik

Umat Islam tidak menjadi umat yang sempurna kecuali apabila mereka patuh kepada Allah dengan kepatuhan yang sempurna dalam menjalani agama dan dunia mereka.

Perang Melawan Yahudi

Hasan Al-Banna: “Tidak ada alasan bagi para Mujahidin Palestina dalam kondisi ini untuk kembali ke Mesir, selama di Palestina masih ada Yahudi walaupun cuma satu orang."

Pemahaman Politik Islam

Imam Hasan Al-Banna menjelaskan, kebangsaan sempit tertolak dalam prinsip Islam dan tergolong bathil, karena berlandaskan pada semangat pertikaian, perpecahan, persaingan (tidak sehat), dan lain-lain.

Membangun Negara Islam

Dalam beberapa abad pemerintahan Islam mampu bertahan menjadi pemerintah terkuat di dunia Internasional dan kekuasaannya menyebar ke berbagai wilayah seantero dunia.

Taat dalam Fikih Politik Hasan Al-Banna

Hasan Al-Banna sangat meyakini bahwa memulai proses untuk menapaki kehidupan Islami dan terwujudnya eksistensi politik umat Islam tidak akan terealisasi kecuali lewat sarana sebuah organisasi yang terkoordinir dengan visi, misi, metode, konsep dan fase-fase yang gamblang.

Kesadaran Politik Menunjukkan Fiqih Politik

Imam Hasan Al-Banna sangat menginginkan dakwah Ikhwanul Muslimin berjalan di atas rel dakwah para Rasul, yaitu dakwah yang menjaga jarak dari dominasi para pembesar dan tokoh-tokoh berpengaruh, terlebih dalam usia dakwah yang masih belum mencapai 10 tahunan.