Kisah Mualaf, Pemuka Agama Tidak Sadar Ucap Syahadat, Kini Mantap Memeluk Islam

https: img.okezone.com content 2023 01 28 621 2754628 kisah-bule-pemuka-agama-tidak-sadar-ucap-syahadat-kini-mantap-memeluk-islam-1aIUWttFZr.jpg

eramuslim.com – Inilah kisah mualaf bule pemuka agama bernama Carly asal Mississippi, Amerika Serikat. Ia baru sadar selama ini telah menjadi Muslim karena tidak sadar pernah mengucap dua kalimat syahadat.

Setelah masuk Islam, namanya berganti menjadi Harun, dan tetap istikamah menjadi seorang Muslim.

Harun mengatakan saat menjadi pemuka agama di kepercayaannya dulu, ada rasa keraguan. Tuhan yang selama ini ia sembah bukanlah Tuhan sebenarnya, melainkan hanya manusia biasa.

Sejak keraguannya itu datang, Harun berdoa kepada Tuhan yang belum diketahui siapa agar diberi petunjuk dan jalan benar. Sebab selama ini dirinya percaya kalau Tuhan yang disembahnya itu keliru.

“Saya bilang, baiklah Tuhan, tolong tunjukkan jalan untukku. Tunjukkan jalan yang Engkau ridhoi. Tunjukan aku kebenaran. Aku butuh itu sekarang,” ujar Harun, dikutip dari kanal YouTube Neo Oswald, Sabtu (28/1/2023).

Tidak lama kemudian ia bertemu teman semasa kuliahnya yang berasal dari Arab Saudi. Sejak itulah terjadi perbincangan tentang keagamaan. Harun pun mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki agama.

Dia mengungkapkan bahwa kini dirinya percaya sosok yang selama ini disembah adalah Nabi, bukan Tuhan. Begitu juga Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sebagai sosok yang diyakininya sangat baik.

“Lalu dia mengarahkan jarinya kepada saya, ‘Kamu adalah Muslim.’ Aku pun kembali mengacungkan jari ke arahnya, lalu berkata, ‘Tidak. Aku bukan Muslim’,” terangnya.

Setelah pertemuan dengan temannya itu, Harun langsung mencari tahu tentang agama Islam. Di situlah dia menemukan dua kalimat syahadat serta Lima Rukun Islam sebagai pilar agama.

Ketika mempelajari itu semua, hatinya mulai tergugah dan terbuka. Harun langsung mencetak bacaan dua kalimat syahadat yang ditemukannya di internet dan diam-diam ke kamar mandi untuk membacanya.

“Setelah itu aku mandi dan sholat,” beber Harun.

Meskipun sudah menjadi mualaf, Harun belum berani jujur kepada keluarganya bahwa kini ia adalah seorang Muslim. Sebab dirinya tahu keluarganya akan menentangnya karena tidak akan mudah menerimanya.

Namun, lambat laun Harun berani mengungkapkan bahwa ia telah masuk Islam kepada keluarga besarnya. Meski sempat mengalami pertentangan, kini dia sudah mantap menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim.

Wallahu a’lam bisshawab.

 

 

 

[Sumber: Okezone]