Sekolah di Palestina

Sekolah, bagi anak-anak di Palestina, bukan masalah naik kelas, belajar setiap hari, mengerjakan PR dan sejenisnya. Sekolah di Palestina adalah sesuatu yang sangat mahal, tak bisa diperoleh setiap hari, dan harus dicapai dengan perjuangan jiwa dan raga.

Karena, bagi anak-anak Palestina, mencapai sekolah berarti melewati pos penjagaan tentara Israel yang memang tersebar di setiap sudut kota. Tak jarang, mereka harus berkonfrontasi dulu dengan imbalan bukan hanya sekadar darah, tapi juga nyawa.

Itupun di Palestina, sebagian sekolah sudah hancur kondisinya akibat serangan Israel yang biadab. Peristiwa Gaza tempo hari masih menyisakan puing dan reruntuhan, dan itupun masih ditambah dengan operasi tentara Israel yang dilakukan secara regular setiap hari. Tapi, seperti kata Michael Hart di “We Will Not Go Down”, but our spririt will never die, semangat anak-anak Palestina juga tak akan pernah padam.

Inilah yang harus dihadapi oleh anak-anak Palestina ketika akan memulai harinya menuju sekolah tempat mencari ilmu: serdadu Israel yang mengokang senapan!

Serdadu-serdadu Israel mencegah anak-anak ini masuk ke wilayah yang telah mereka rampas dan menyuruh anak-anak Palestina untuk menjauh atau pulang.

Tapi anak-anak ini tak pernah punya rasa takut sedikit pun. Mereka menantang serdadu Israel dengan gagah berani.

Bukan hanya murid, tapi guru nya pun memberikan contoh bahwa melawan Israel adalah sebuah keharusan bagi orang Palestina, karena Israel adalah penjajah.

Lantas apa yang terjadi? Anak-anak Palestina tidak pernah menyerah. Mereka menggelar kelas tepat di hadapan serdadu Israel di setiap pos penjagaan. Sampai-sampai para serdadu Israel pun menggeleng-gelengkan kepala tak percaya.

Lihatlah semangatnya! Lihatlah semangatnya! Luar biasa….

Anak laki-laki, karena lebih berani, mendapatkan perlakuan yang lebih buruk. Mereka terlibat adu fisik dengan serdadu Israel.

Bahkan tertembak peluru.

Namun, lihatlah sorot matanya.Ada kebanggaan dan harga diri yang tinggi di dalamnya. You can burn our mosque, our home, and our school, but our spirit will never die.

(sa/ss)