Kejadian-kejadian saat Rasulullah Menerima Wahyu

Eramuslim – IBNUL Qoyim menyebutkan bahwa wahyu ada 7 bentuk:

Pertama, mimpi yang benar. Dan inilah permulaan wahyu yang diterima oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Sebagaimana keterangan Aisyah radhiyallahu anha, “Awal permulaan wahyu yang datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah mimpi yang benar ketika beliau tidur.. setiap kali beliau bermimpi, beliau melihat seperti fajar subuh” (HR. Bukhari 3 & Muslim 422).

Kedua, bisikan yang disampaikan malaikat ke hati Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Seperti sabda beliau shallallahu alaihi wa sallam, “Sesungguhnya Ruh Kudus (Malaikat Jibril) membisikkan dalam hatiku, bahwa siapapun jiwa tidak akan mati sampai dia menghabiskan semua jatah rizkinya.” (HR. Abdurrazaq dalam Mushannaf, 20100)

Ketiga, malaikat datang kepada beliau dengan wajah manusia. Berbicara dengan beliau, hingga beliau memahami pesan-pesan yang disampaikan malaikat. Untuk kejadian ini, terkadang para sahabat turut melihat malaikat. Sebagaimana yang terjadi pada hadis dari Umar bin Khatab radhiyallahu anhu tentang iman, islam dan ihsan.

Keempat, beliau mendengar suara keras seperti rantai yang digesekkan di batu. Suasana ini yang paling berat bagi Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Saking beratnya, ada beberapa kejadian yang sangat aneh.

Beliau bercucuran keringat padahal musim dingin. Ketika beliau di atas unta, atau kendaraan lainnya, maka langsung menderum. Ketika paha beliau mengenai paha sahabat, tiba-tiba berubah menjadi sangat berat.