Dajjal dan Zionisme Global, Sabda Rasulullah SAW Terbukti?

 

Penafsiran modern tentang Dajjal bisa dikaitkan dengan zionisme global. Simbol Yahudi, ilustrasi

Penafsiran modern tentang Dajjal bisa dikaitkan dengan zionisme global. Simbol Yahudi, ilustrasi

Penafsiran modern tentang Dajjal bisa dikaitkan dengan zionisme global.

eramuslim.com – Sejauh mana keterkaitan antara Dajjal dan Yahudi, yang kini antara lain direpresentasikan oleh gerakan Zionisme internasional, dijelaskan dalam dua hadits Rasulullah berikut:

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ، فَيَقْتُلُهُمُ الْمُسْلِمُونَ، حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ، فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَو الشَّجَرُ: يَا مُسْلِمُ، يَا عَبْدَ اللهِ، هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي، فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ؛ إِلَّا الْغَرْقَدَ، فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ

“Tidak akan terjadi kiamat sehingga engkau semua akan memerangi orang-orang Yahudi sampai batu-batu yang di belakangnya itu ada orang Yahudi yang bersembunyi. Mereka berkata, ‘Hai orang Islam, ini ada orang Yahudi bersembunyi di belakangku, maka bunuhlah orang ini’. (HR Bukhari-Muslim).

Dalam hadits lainnya disebutkan:

 

فإذا قتل الدجال انهزم اليهود الذين يقاتلون معه، وعددهم سبعون ألفًا

“Maka apabila Dajjal sudah terbunuh, orang Yahudi pun menjadi hancur lebur barisannya, yakni sama-sama berperang untuk membela Dajjal dan jumlahnya mencapai puluhan ribu. (HR Imam Ibnu Majjah).

Kedua hadits tersebut mengisyaratkan bahwa Dajjal dan para pengikutnya adalah kaum Yahudi itu sendiri.

Di era modern saat ini, Dajjal muncul dalam berbagai versinya. Salah satunya yang paling jelas adalah dalam bentuk kekuatan dan gerakan zionisme internasional. Seperti disebutkan dalam buku Dajjal dan Simbol Setan karya dai kondang Alm KH Toto Tasmara, sebagai bentuk dan ajaran palsu lagi sesat untuk menghancurkan semua agama yang ada hingga mereka masuk dalam perangkap jaringan konspirasi zionisme internasional, Dajjal telah ada sejak dahulu kala.

Dalam pandangan Alm Toto, dendam sejarah kaum Yahudi yang selalu menjadi bulan-bulanan bangsa-bangsa yang menjajahnya sampai pada saat diaspora (tercerai berai di berbagai negara), menyebabkan mereka tak henti-hentinya mencari jalan untuk membalas kekalahannya untuk kembali bersatu.

Dalam perjalannya kemudian, lanjut Alm Toto, gerakan Dajjal dikembangkan sebagai agama dan ritual Freemason. Gerakan ini disebut Freemasonry, salah satu sayap gerakan zaionisme internasional dewasa ini yang membungkus gerakannya dalam bentuk aktifitas sosial dan kepedulian pada masa depan manusia.

Freemason sebenarnya telah lama diketahui pihak gereja Katolik Roma. Kala itu, gerakan ini dengan gencarnya menyerang eksistensi gereja hingga mereka mengeluarkan fatwa pengucilan terhadap para anggota Freemason.