Satu Dekade, Eramuslim Dibaca 184 Negara

Tak terasa perjalanan waktu ini. Seperti belum lama. Semua karena cepatnya perjalanan waktu. Besok 1 Agustus 2010 ini, Eramuslim telah mencapai umur satu dekade. Selama satu dekade ini banyak mengalami perubahan dan perkembangan. Salah satu diantaranya situs Eramuslim ini telah dibaca oleh pengunjung di 183 negara, termasuk Israel, sedangkan pages viewnya, 9.500.000 (bulan Juni 2010). kemudian visitornya 615.00/setiap bulannya. (lihat google analitik)

Di awal berdirinya Eramuslim satu dekade yang lalu, masih sangat sulit, dan berkembangnya sangat terbatas, dan sekarang ini, Eramuslim menjadi situs Islam yang terkemuka diantara situs Islam yang ada. Tentu, semuanya hanyalah akan menambah rasa syukur kepada Allah Azza Wa Jalla, bersamaan dengan terus berkembangnya media online ini. Tidak ada yang patut diucapkan dengan segala ketulusan hati, kecuali hanyalah menyatakan rasa syukur kepada pemilik alam semesta ini yaitu Allah Rabbul Alamin.

Tak terlupakan yang telah mendedikasikan dan berkorban melahirkan media Eramuslim ini, adalah Lili Nuraulia, Ahmad Zairofie, Muhammad Sulthoni, Syamsul Hilal, Fery Ardian, Subchan Akbar, Saefuddin, dan Bayu Gautama, Ihsan Sabri dan lainnya, dan yang tidak dapat disebutkan namanya. Pertama yang menjadi pemimpin redaksi (Pemred) Eramuslim adalah Ustad Aunur Rafiq, yang kemudian memimpin sebuah penerbitan yang dikenal, Rabbani.

Dalam perkembangannya Eramuslim terus melakukan update terhadap dirinya, dan menambah berbagai rubrik, yang sangat variatif, yang tentu selain berita-berita yang ada, banyak menampilkan rubrik yang berkaitan nilai-nilai Islam. Hampir 80 persen rubrik di Eramuslim ini, berupa nilai-nilai dan dhowabit (patokan) syar’I, yang sengaja dibuat agar pembaca dapat memperoleh pegangan dalam mengarungi kehidupan ini. Khususnya mereka yang terlibat aktive dalam pergerakan dakwah. Semuanya ini tujuannya memang Eramuslim ingin menjadi media rujukan bagi para aktivis dakwah, dan sekaligus bagi kaum muslimin.

Ketika dalam proses gagasan dari para pendiri yang ada, pernah muncul nama-nama yang dilontarkan seperti Sajadah.com, Kiblat.com, Ka’bah.com, dan lainnya. Tetapi, akhirnya yang disetujui adalah sebuah nama : ERAMUSLIM. Inilah sebuah nama yang memberikan persfektif masa depan, dan sebuah harapan, bahwa Islam dan kaum musliminlah yang akan memegang masa depan.

Nama Eramuslim adalah sebuah optimisme, di mana Islam lah yang diyakini, serta akan menjadi solusi dan sekaligus alternatif bagi masa depan, dan masyarakatnya. Masa depan masyarakat adalah yang diacang dan diharapkan masyarakat yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Masyarakat tauhid, yang hanya menyembah kepada Rabb, yaitu Allah Azza Wa Jalla. Tidak yang kepada ilah (Tuhan) yang lain.

Media Eramulsim adalah media yang akan mengajak umat manusia kembali jalan Islam. Kembali jalan al-haq, dan menjadikan Allah Azza Wa Jalla satu-satu yang patut disembah dan diibadahi. Eramuslim selamanya akan menjadi media amar ma’ruf nahi munkar, dan selalu menjalankan fungsinya bagi sesama muslim melakukan ‘wa tawas saubil haq, wa tawas saubis shabr’. Karena itu, media Eramuslim akan tetap bersikap kritis kepada siapa saja dan apa saja, yang menolak dan memusuhi agama Allah ini, yaitu Islam, dan menjadikan musuh-musuh Allah sebagai teman atau sahabatnya.

Kepada semua yang telah berdedikasi dengan segala pengorbanan yang telah diberikan untuk Eramuslim, sampai hari ini, tak ada kata lain, yang patut diucapkan adalah jazakumullah khairo jaza’. Semoga Allah Azza Wa Jalla akan membalasnya sebagai mizan (timbangann) kelak di akhirat sebagai amal yang shaleh. Wallahu’alam.