Resensi Buku: Nabi Ismail dalam Al Kitab dan Manuskrip

Nama Ismael tidaklah asing dalam wacana Yudaisme, sejak zaman kuno hingga Abad Pertengahan. Setidaknya, penyebutan Ismael muncul dalam Alkitab mIbrani dan juga Manuskrip Qumran atau Naskah Laut Mati (the Dead Sea Scroll) yang ditemukan pada tahun 1947.

Melalui dua hal itu; Alkitab dan Manuskrip Qumran, Moch Ali alias Menachem Ali, seorang pakar dalam bidang filologi yang juga ahli dalam bidang sejarah, bahasa, dan budaya Semitik dan Sanskrit dari Universitas Airlangga, Surabaya, berusaha menyajikan data-data yang jarang ditemui di buku-buku lainnya, terkait wacana tentang Ismael dalam Alkitab Ibrani dan Manuskrip Qumran.

Buku ini sangat menarik untuk dijadikan kajian dalam membangun relasi atau dialog antar agama antara Islam, Kristen, dan Yahudi, bahwa ada titik temui pada ketiganya dalam beberapa hal, terutama tentang penyebutan nama Ismael, atau di kalangan Islam dikenal dengan sebutan Ismail Alaihissalam, dalam Kitab-kitab mereka.

Judul Buku : Ismael dalam Al Kitab dan Manuskrip Qumran

Karya : Moch Ali (Menachem Ali)
Cover : Soft Cover
Isi : 236 Halaman
Berat : 300 gr
Ukuran : 15,5 x 24 cm
Harga : Rp 80.000

Pemesanan via WA ke 085811922988

Beri Komentar