PKS Tetap Backbone Penguasa

Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishak dalam sambutannya pada acara pembukaan MUNAS PKS melaporkan kepada Presiden SBY bahwa salah satu perubahan pada PKS adalah berubahnya kostum. Sekarang lebih dominan warna putihnya ketimbang warna lainnya. Ini menandakan bahwa PKS menunjukkan kesetiaannya, begitu laporan Presiden PKS kepada Presiden RI, SBY.

Sambutan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin ingin mengokokohkan koalisi, walaupun banyak provokator, koalisi PKS dan SBY tetap solid. "PKS adalah backbone (tulang punggung) pemerintah SBY," ujar Hilmi Amminuddin.

Presiden Susilo Bambang Yudoyono secara resmi membuka Musyawarah Nasional Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada malam 17 Juni 2010 di Hotel The Ritz Carlton. Tampak dalam gambar SBY sedang memukul bedug tanda dimulainya MUNAS PKS disaksikan oleh Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin (kanan), Gubernur DKI Fauzi Bowo (kiri) dan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishak (kedua dari kiri). (M. Zakir Salmun)

***

Jutaan rakyat masih hidup dibawah garis kemiskinan secara absolut, dan mereka tidak memiliki harapan masa depan. Berkali-kali berganti rejim tetap tidak berubah kondisi mereka.

Tak begitu jauh dari Hotel The Ritz Carlton, tempat berlangsungnya Munas PKS, nampak kehidupan sehari-hari masyarakat di bantaran sungai Ciliwung kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Mereka mandi, mencuci dan buang hajat di sungai tersebut.

Iwan dan Sumiati, pasangan suami istri yang telah menjalani hidup puluhan tahun sebagai pemulung kertas dan plastik kemasan air mineral di kawasan Menteng ini mengaku hanya mendapat uang sehari maksimal Rp 40.000. "Kalau lagi hujan seperti hari ini (Rabu 16 Juni 2010) dapat Rp. 35.000 juga sudah bagus", ungkap Iwan, lelaki kelahiran Jakarta tepatnya di daerah Cikini.

Betapa getirnya kehidupan mereka. Siapa lagi yang masih mempunyai perhatian terhadap nasib dan masa depan mereka? (M. Zakir Salmun)