Aktivis ITB: Kesabaran Rakyat Ada Batasnya, Jokowi Harus Tahu Itu

jokowiEramuslim.co – Aktivis Mahasiswa yang juga mantan Ketua Dewan Mahasiswa ITB, Sukmadji Indro Tjahyono menyatakan, kesabaran pemuda dan rakyat ada batasnya. Presiden Jokowi tak bisa mempermainkan kesabaran pemuda dan rakyat dengan janji-janjinya.

“Naiknya harga BBM secara sporadis, harga-harga sandang pangan yang meroket, nilai kurs rupiah terhadap dolar yang merosot, membuktikan kembali bahwa negara dan pemerintah tidak hadir dan tidak bekerja. Kesabaran pemuda dan rakyat tidak bisa dipermainkan dengan janji-janji, ada batasnya,” tekan Indro.

Indro juga menyatakan, rakyat memiliki pengetahuan, logika, dan akal sehatnya sendiri yang tak bisa dikelabui oleh cara-cara pendukung maupun Jokowi yang selama ini dilakukan.

“Rakyat memiliki kecerdasan yang sempurna, karena itu jangan coba-coba berkhianat, menipu, dan mengelabui. Jangan pandang rakyat adalah orang-orang bodoh yang mudah dibohongi, apalagi ini era informasi,” ujar Indro.

Dia menyebutkan, fenomena politik tahun 1966, tahun 1974, tahun 1977/1978, tahun 1980, dan 1998 membuktikan bahwa rakyat cerdas dan sadar akan hak-haknya. Rakyat juga tahu diri, kapan harus memperingatkan lembaga negara dengan baik-baik atau kapan harus marah dan “meletus” seperti gunung Krakatau.

Setiap terjadi perubahan politik yang mendasar di Indonesia, ujar Indro Tjahyono, bukan dilakukan oleh partai-partai politik, melainkan oleh gerakan pemuda, mahasiswa dan rakyat. “Berhati-hatilah, rakyat itu ada batas sabarnya.”(rz/FN)