Asyari Usman: Korpri Mau Digiring, Malah Melawan

Eramuslim.com – Masih ingat Korpri? Mungkin banyak yang lupa atau malah tidak tahu –terutama anak-anak milenial. Korpri adalah Korp Pegawai Republik Indonesia yang menjadi wadah tunggal pegawai negeri sipil (PNS) pada masa Orde Baru. Merek ini sangat terkenal dari awal 1980-an sampai akhir 1990-an.

Ketika Orde Baru berakhir, Korpri juga ikut pudar. Namun, wadah ini tidak mati total. Masih ada rapat kerja nasional (rakernas), masih ada kegiatan sosial, dll.

Nah, pada akhir bulan lalu ada peristiwa cukup besar tentang Korpri yang tak banyak diberitakan media. Baik media mainstream maupun media sosial. Barangkali dianggap tak penting. Yaitu, rakernas mereka yang berlangsung di Jakarta.

Ada satu hal yang sangat menarik. Bukan karena rakernas Korpri yang berlangsung pada 26 Februari itu tak banyak diberitakan. Melainkan karena suasana di rakernas ini yang penuh dengan “pemberontakan”. Hampir semua peserta rakernas melawan. Melawan untuk digiring mendukung salah satu capres.

Begini ceritanya. Saya kenal baik dengan seorang pejabat senior di satu pemkab di Sumatera Utara. Tak mungkin saya sebutkan namanya.