Nir-Etika: Antara Janji Jokowi dengan Keluhan Sri Mulyani

Eramuslim.com – Keluhan rakyat tentang janji yang tidak ditepati oleh rezim Jokowi kini sudah dirasakan oleh orang kepercayaannya sendiri. Keluhan itu disampaikan oleh seorang menteri dihadapkan forum internasional yang diadakan oleh sebuah organisasi raksasa dunia, IMF.

Adalah Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia di dua zaman. Zaman Susilo Bambang Yudhoyono dan Dua Periode di zaman Jokowi sekarang. Pengalamannya menjadi bendahara negara tentu tak diragukan, dan keluhannya tidak bisa disepelekan.

Sri mengeluh tentang janji Jokowi yang menumpuk, perutnya mules karena harus memutar otak untuk mencari cara supaya janji itu terlaksana.

Saat kampanye Pemilihan Presiden 2019 Jokowi berjanji akan menggaji penggangguran dengan biaya tinggi. Gaji itu bagi penggangguran itu mencapai 8 juta. Sungguh mencengangkan. orang waras seperti Sri Mulyani menanyakan bagaimana hal itu bisa terlaksana kepada Jokowi. Jokowi kata Sri, hanya menjawab “nanti dipikirkan, sekarang yang penting kampanye dulu”: