
Walaupun keluarganya saat ini tidak utuh alias orangtuanya sudah bercerai, perempuan itu tetap dibawa oleh ibunya untuk dibesarkan secara agama Yahudi.
Dia menyebut dirinya sebagai Yahudi campuran yakni Yahudi Israel, Maroko, Yaman dan Yahudi Askenazi karena ayahnya adalah Yahudi Askenazi dengan asal keluarganya dari Eropa Timur, ibunya yang kelahiran Maroko serta dibesarkan di Palestina oleh orangtua yang salah satunya lahir di Yaman.
Tetapi, secara mengejutkan dirinya tetap mengaku beretnis muslim walaupun dibesarkan secara Yahudi.